Langsa, (Kota Aceh) Riauintegritas.com – Proyek rumput Vetiver Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh yang di tanam di lahan milik Dinas Pangan, Pertanian Perikanan dan Kelautan Kita Langsa di duga proyek buang anggaran jauh dari harapan dan tujuan proyek tersebut.
Rumput Vetiver adalah akar wangi atau narwastu sejenis rumput yang berasal dari India.Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian Tumbuhan ini termasuk famili poaceae, dan masih sekeluarga dengan Sarai atau padi.
Amatan media Riau integritas Biro Langsa, Rabu, 12 Oktober 2022, di lokasi penanaman rumput vativer di lahan milik Dinas Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kita Langsa, terlihat tidak tumbuh yang tumbuh hanya rumput biasa tidak terlihat rumput Vetiver yang tumbuh di lahan tersebut. Diduga pihak BPBD Aceh setalah tanam tetapi tidak di urus dan di bersihkan rumput pegangu rumput vativer tersebut. Tidak di ketahui pasti apa tujuan rumput Vetiver itu di taman di lahan milik dinas tersebut.
Proyek Pengadaan rumput Vetiver untuk Kota Langsa, di bawah Badan Penanggulangan Bencana Aceh dengan nomor kontrak: 263/SPK-BPBA/VII/2022, dengan nilai Kontrak Rp. 175.140.000, tanggal di mulai kontrak 25 Juli 2022 waktu pelaksanaan 120 hari kalender, jadi kalau di hitung proyek tersebut harus selesai pada bulan Nopember 2022, sumber dana APBA tahun anggaran 2022, pelaksana atau penyedia rumput Vetiver tersebut CV.DZAKA PERKASA.
Keterangan lebih lanjut tentang proyek pengadaan rumput Vetiver yang di duga tidak tumbuh itu belum di peroleh dari Badan BPBD Aceh dan rekanan pelaksanaan atau penyedia sampai berita ini di kirim ke redaksi.(MT-007)