ACEH- Musyawarah Pimpinan Desa Muspides Siperkas, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam-Aceh melaksanakan pertemuan dengan sejumlah warga desa dalam rangka agenda Musyawarah Pembagian Hasil penerima manfaat Pembukaan Lahan Desa Tahun 2018, Jum’at (3/2/2023).
Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis, 2 Februari 2023 pukul 14:00 dikediaman Kades Siperkas. Turut hadir dalam agenda tersebut, Camat Rundeng Safran Kombih dan Mantan Camat Rundeng Ihsan David. Pendamping desa dan koordinator kota serta Babinkantibmas desa Siperkas.
Mengutip keterangan dari sejumlah warga setempat, dalam Musyawarah tersebut disepakati lahan seluas 22 Ha dibagi Rata kepada 76 Kepala Keluarga (KK), Masing-masing seluas 0,28 Ha, dan dari 76 KK ada 30 KK yang belum menerima SKT.
Disamping itu warga juga meminta bukan sekedar Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diberikan atau kami terima tetapi pihak desa juga diminta menunjukkan/mematok titik lahan yang dibagi sesuai SKT,” supaya masyarakat tau dimana hak mereka yang diterima.
Hingga musyawarah selesai, Kades Siperkas Wahda, meminta Foto Copy KTP dari warga untuk perlengkapan pembuatan SKT. Sedangkan kapan akan dilakukan pematokan lahan, masing-masing warga penerima manfaat belum ditentukan hari, Tanggal, dan Waktunya,” ujar warga setempat kepada media ini.
Untuk memastikan kebenaran keterangan yang disampaikan warga tersebut, Wahda Kades Siperkas mengatakan, benar tanah yang di buka menggunakan dana desa tahun 2018 seluas 22 Ha, itu akan kami bagi kemasyarakat sesuai dengan kesepakatan penerima manfaat, yang 76 KK, Dari hasil musyawarah sebelumnya,” terang Wahda.
Sementara itu Jarkasi Ketua Badan Pembardayaan Gampong ( BPG ) Siperkas mengatakan kami siap turun kelapangan untuk pembagian langsung ke masyarakat
Safran Kombih selaku Camat Rundeng dalam kesempatan itu mengatakan, memerintahkan kepada pemerintah desa untuk mengukur dan mematok lahan yang akan dibagi ke penerima manfaat,sistem dan cara pembagian pastinya desa sudah tau,” tutupnya.
Ihsan david selaku mantan camat juga berpesan kepada pemerintah desa, masalah lahan ini sudah berlarut belum terselesaikan, dan Alhamdulillah, kita sudah dapat penyelesaiannya hari ini, dan kita cari solusi bagaimana baiknya,” ucap Ihsan David.
Masyarakat Kampong Siperkas sangat mengapresiasi kepada rekan-rekan media, LSM yang memberitakan tentang persengketaan lahan ini, dengan adanya publikasi terbuka maka dengan cepat reaksi penyelesaian lahan ini,” tutup warga. (JM)