Langsa, Riauintegritas.com – Pimpinan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-1) Birem Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, diduga tidak begitu peduli dengan bendera merah putih bukti nya tidak di temukan tiang bendera maupun bendera di halaman depan sekolah, seperti nya pimpinan sekolah tidak ada management nya, di samping tiang bendera tidak ada halaman sekolah juga di penuhi rerumputan serta pagar samping sekolah susah tumbuh semak.
Bendera Merah-Putih berkedudukan sebagai lambang tertinggi Negara, yang menjadi identitas dan simbol kedaulatan negara kita sebagai negara yang merdeka.
Dalam Pasal 4 Ayat 1 UU Nomor 24 tahun 2009 disebutkan, bendera negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua pertiga) dari panjang. Bagian atas bendera berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama
Dan Pada pasal 13 hingga 15 UU. No 24 Tahun 2009 dijelaskan tata cara penggunaan bendera merah putih. Berikut penjelasan lengkapnya:
1). Bendera Negara dikibarkan dan atau dipasang pada tiang yang besar dan tingginya seimbang dengan ukuran Bendera Negara. 2). Bendera Negara yang dipasang pada tali diikatkan pada sisi dalam kibaran Bendera Negara.
3). Bendera Negara yang dipasang pada dinding, dipasang membujur rata. 4). Bendera Negara dinaikkan atau diturunkan pada tiang secara perlahan-lahan, dengan khidmat dan tidak menyentuh tanah.
5). Bendera Negara yang dikibarkan setengah tiang, dinaikkan hingga ke ujung tiang, dihentikan sebentar, dan diturunkan tepat setengah tiang. Saat hendak diturunkan, bendera dinaikkan terlebih dahulu hingga ujung tiang, dihentikan sebentar, kemudian diturunkan. 6). Pada waktu penaikan atau penurunan Bendera Negara, semua orang yang hadir memberi hormat dengan berdiri tegak dan khidmat sambil menghadap kan muka pada Bendera Negara hingga selesai.
6). Penaikan dan penurunan Bendera Negara dapat diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Amatan yang dilakukan oleh media ini, Rabu, 12 April 2023, di SMPN 1 Birem Bayeun, tiang bendera merah putih tidak ada di halaman depan sekolah SMPN Birem Bayeun tersebut, sebagaimana di temukan di sekolah-sekolah lainnya di kecamatan yang sama yang terpasang pada tiang bendera di halaman sekolah tersebut. Di SMPN 1 Birem Bayeun Diduga akibat tidak pernah ada perhatian sehingga sehingga kondisi tiang bendera tidak pernah ada di sekolah SMPN 1 Birem Bayeun tersebut. Aneh nya, di SMPN 1 Birem Banyeun gurunya adalah pegawai Negeri, untuk perhatian bendera saja tak ada pihak mereka.
Kepala SMPN 1 Birem Bayeun, Mardiani, saat hendak di konfirmasi tidak sedang berada di sekolah, Menurut informasi yang di dapat dari staf sekolah itu, kepala sekolah disebut mereka sedang ada kegiatan di rumah suami di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, dan media ini mencoba kontak dengan telepon dan wharshapp tidak direspon sampai berita ini di kirim ke redaksi.(Mus.Adami)