PEKANBARU, Riauintegritas.com – Peruntukan mobil dinas baru tiga asisten dan Direktur Utama (Dirut) RSD Madani diduga mengangkangi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan Daerah.
HMI Cabang Pekanbaru mengkritisi gaya Hedone Dirut RSUD Madani Pekanbaru yang Bar-Bar mereka menilai Dr. Arnaldi Eka Putra tidak pantas menghamburkan APBD dimasa Pemulihan Ekonomi pasca Covid-19 yang seharusnya mengutamakan kepentingan Rakyat daripada kepentingan Pribadi.
“Gaya Hedone Dr. Arnaldo Eka Putra selaku Dirut RSUD Madani Pekanbaru yang Bar-Bar sangat memuakkan bukannya mengutamakan Rakyat malah menghamburkan APBD demi memuaskan nafsu pribadi,” ungkapnya.
Tengku Gusri yang menjabat sebagai Kabid PTKP HMI Cabang Pekanbaru juga menduga Dirut RSUD Madani memiliki 2 Mobil Dinas lain yaitu Mitsubishi Outlander dan Toyota Innova.
“Dirut RSUD Madani juga diduga kuat memiliki 2 jenis Mobil Dinas lain, Mitsubishi Outlander dan Toyota Innova,” ungkapnya.
Diketahui Asisten di lingkungan Pemko Pekanbaru menggunakan mobil dinas baru bermerk Toyota Fortuner serta dua Staf Ahli di Pemko Pekanbaru ternyata juga menggunakan mobil dinas baru.
Tiga mobil Toyota Fortuner yang dibelikan untuk tiga Asisten merupakan kelas tertinggi yakni 2800 cc. Bahkan mobil ketiga pejabat tersebut mengalahkan spesifikasi mobil yang digunakan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang hanya 2500 cc.
Wirandi selaku Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru pun tidak habis pikir dengan kelakuan Dirut RSUD Madani Pekanbaru bahkan memiliki Mobil dinas lebih gahar dari Walikota dan Menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi perlu diketahui Resmi dilantik Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto, kini keduanya mendapatkan mobil dinas berupa Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Melansir situs resmi Toyota, Crown yang akan dipakai menteri tersebut menggendong mesin berkode A25A-FXS dengan kapasitas 2.500 cc.
“Tidak habis pikir Mobil Dinas seorang Dirut RSUD Madani lebih gahar dari Walikota dan 2 Menteri yang dilantik Pak Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Di dalam Permendagri itu spesifikasi kendaraan dinas untuk pejabat daerah eselon II, diatur harus jenis kendaraan sedan atau minibus 2.000cc atau 2.500cc. Sedangkan Toyota Fortuner merupakan kategori jeep.
Untuk pembelian kendaraan dinas asisten adalah minibus bensin yaitu Kijang Innova 2.000cc dan Dirut RSD Madani setingkat eselon III adalah minibus bensin yaitu Avanza 1500 cc, sehingga ada dugaan indikasi melanggar peraturan perundang-undangan dan dokumen pengadaan barang tidak melalui perencanaan kebutuhan barang (RKBMD).
Wirandi Selaku Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru mendesak agar PJ Walikota Pekanbaru Muflihun agar segera mengganti Dirut RSUD Madani yang bisa bekerja ikhlas, militan dan tidak Hedone seperti Dr Arnaldo Eka Putra.
“Kami mendesak PJ Walikota Pekanbaru Muflihun agar segera mengganti Dirut RSUD Madani Pekanbaru sebelum semakin menjadi-jadi pilih Dirut yang ikhlas bekerja, militan dan yang pasti tidak Hedone seperti Dirut yg sekarang,” jelasnya.