LANGSA- Bapeda Aceh Utara dan Politeknik Kabupaten Aceh Utara Kunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Langsa, kunjungan kedua instansi ini didampingi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Bapeda Kota Langsa untuk melihat bagaimana sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Langsa ini mengolah sampah plastik menjadi barang berguna,Senin, 10 Oktober 2022.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Langsa sudah lama melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan berguna, sampah plastik diolah menjadi berbagai macam barang yang dapat dipakai, suksesnya SDN 5 ini mengolah sampah termotivasi pihak Bapeda dan Politeknik Aceh Utara mengunjungi SDN 5 Langsa tersebut.
Ketua rombongan Bapeda dan Politeknik Kabupaten Aceh Utara, kepada media ini usai melihat hasil karya siswa dan siswi SDN 5 Langsa, mengatakan, kami sudah lama mendengar bahwa SDN 5 Langsa ini sukses mengolah sampah! plastik menjadi barang berharga, hasil kunjungan kami ini nanti akan kami terapkan di Sekolah yang ada di Aceh Utara, sebutnya.
Kepala SDN 5 Langsa, Rahmalinda, SPd.M.M di depan rombangan Bapeda dan Politeknik Kabupaten Aceh Utara menguraikan sampah plastik menjadi perhatian seiring meningkatnya pencemaran yang ada di udara, tanah, hingga laut. Sampah plastik muncul karena tingginya minat para produsen dan masyarakat atas kemasan yang sangat mudah diproduksi, dibawa dan di gunakan.
SDN 5 Langsa, para siswa diajak mendaur ulang sampah menjadi barang lebih berguna dan bernilai ekonomis. Karya mereka dipamerkan di internal sekolah.
Lanjutnya, pengolahan sampah secara baik dan benar sudah di perkenalkan cukup lama kepada siswa dan siswi SDN 5 Langsa. Di harapkan kelak mereka dapat menjadi pelopor peduli lingkungan.
Di hadapan para tamu Rahmalinda juga mengatakan, oleh tangan-tangan imut ini, sampah plastik di ubah menjadi tempat alat tulis, pot bunga dan sebagainya.
“Kami wadahi kreativitas siswa dalam mendaur ulang sampah. Orang tua juga sangat mendukung daur ulang sampah sebagai upaya mengajarkan siswa agar dapat mengelola sampah secara baik dan benar melalui program reuse, reduce, dan recycle (3R).” Sebutnya.
“Reuse siswa diajarkan bagaimana memanfaatkan sampah yang masih bisa digunakan. Reduce yakni mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah. Berikutnya recycle, mengolah kembali sampah menjadi produk atau barang yang dapat bermanfaat,” beber Rahmalinda. SPd.M.M.
Siswa juga diajarkan ilmu entrepreneur, yakni mengelola sampah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis. Siswa dibebaskan mengelola sampah menjadi beragam bentuk dan jenisnya.
Sebelum para tamu dari Bapeda dan Politeknik Kabupaten Aceh Utara kembali, Kepala SDN 5 Langsa memberikan cenderamata dari saset kopi, mereka sangat senang menerima cenderamata karya siswa SDN 5 Langsa tersebut.
Kepala SDN 5 Langsa, Rahmalinda,SPd.M.M, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra.Suhartini,M.Pd, yang telah memberi bimbingan dan perhatian kepada SDN 5, terimakasih kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ridwanullah, S.STP, MAP.
Dan juga kami ucapkan kepada kepala Bapeda Kota Langsa,M. Darfian,ST serta kami dan dewan guru SDN 5 Langsa, mengucapkan terima kasih kepada tim rombangan Bapeda dan Politeknik Kabupaten Aceh Utara yang telah mengunjungi sekolah kami, tutup Rahmalinda.SPd.M.M.(MT-007)