MERANTI, RI – Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama T. Rusli Ahmad, SE,MM yang juga merupakan Ketua PWNU Riau bersama Rais Suryiah Prof. DR. KH. Ilyas Husti, MBA, Kyai dan unsur jajaran pengurus lakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Kabupaten Kepulauan Meranti.Jumat (15/4/22).
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, T. Rusli Ahmad, SE,MM dan rombongan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Santri Tani Nahdatul Ulama di pulau Merbau, yang merupakan Pondok Pesantren pertama Santri Tani Nahdatul Ulama di Indonesia.
Turut hadir pada acara kegiatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Meranti, PCNU, CEO PT. SHALI RIAU LESTARI Ibu Martha Uli Emilia, jajaran Polres Meranti, Koramil, Camat, kepala Desa, tokoh masyarakat dan agama pulau Merbau kabupaten kepulauan Meranti.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama di kediaman Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (P) H.Asmar yang dihadiri oleh stake holder, OPD, tokoh masyarakat, tokoh Ulama, MUI dan PCNU Kabupaten Kep.Meranti di Kota Selat Panjang.
Dalam kesempatannya T. Rusli Ahmad, SE,MM menyampaikan, “Rasa syukur dan haru atas peletakan batu pertama dari pondok Pesantren Santri Tani Nahdatul Ulama di Pulau Merbau, yang merupakan Ponpes pertama dari Santri Tani NU untuk seluruh Indonesia. Kita memiliki target untuk melakukan pembangunan Pondok Pesantren Santri Tani di seluruh Indonesia, target kita 1000 Pondok Pesantren”.
“Semoga semua harapan kita ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, karena apa yang kita lakukan hari ini merupakan tujuan yang mulia, baik dalam menumbuh kembangkan pemahaman keagamaan dan semangat Nasionalisme. Hal ini semua terinspirasi dari keberadaan pondok Tahfidz Al Qur’an di bawah asuhan Ustad M. Fahnurizan, S.Sos, yang dengan situasi tempat seadanya, telah memiliki 230 orang Santri dan berbagai bentuk prestasi di tingkat Propinsi Riau. Dalam metode pengajaran di Ponpes Santri Tani NU, setiap santri selain di bekali ilmu agama, kita juga akan bekali ilmu tentang ketahanan pangan yang terdiri dari pertanian, perkebunan, peternakan, jadi berimbang, ilmu agama dengan pengetahuan terkait ketahanan pangan. Jadi Kedepan para santri akan memiliki kemampuan yang mumpuni dan skill saat kembali ke tengah masyarakat baik ilmu keagamaan dan ketahanan pangan.Tak lupa saya juga memberi apresiasi setinggi tingginya kepada Bapak Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar atas dukungan, respon dan penyambutan yang luar biasa yang diberikan kepada kita semua. Dan semoga dengan sinergi yang luar biasa ini semua apa yang kita cita-citakan dapat terealisasi dengan baik, Amin,” sebut Ketua Umum DPP Santri Tani NU
Pengasuh Pondok Tahfidz Asma’ Alif Al Hikmah Ustadz Muhammad Fahnurizan, S.Sos kepada awak media, mengatakan, “Saya sangat terharu dan bangga karena pada kesempatan tersebut Ketua PWNU provinsi Riau sekaligus Ketua Umum DPP Santri Tani NU, menjadikan Pondok Tahfidz yang saya asuh dengan segala keterbatasannya sebagai inspirasi ataupun motivasi untuk mewujudkan harapan beliau untuk membangun dan mengembangkan pesantren dari Santri Tani Nahdatul Ulama.