PEKANBARU, Riauintegritas.com – Harta kekayaan kepala kepolisian daerah Riau Irjen Pol M. Iqbal menjadi sorotan setelah beredar berita di media, kabarnya harta kekayaan mantan Kapolda NTB itu mencapai 27 Milyar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2021.
Hal tersebut ditanggapi oleh Amir Arifin Harahap, SH wakil ketua bidang issu strategis DPD KNPI Riau, menurutnya tidak ada masalah ketika pejabat negara memiliki harta kekayaan selama dapat di pertanggungjawabkan.
“Tidak masalah dong pejabat negara punya harta sepanjang dapat di pertanggung jawabkan. masa gak boleh? Tidak ada ketentuan yang melarang pejabat negara punya harta kekayaan,” kata Amir Harahap kepada media ini, Jumat (16/9/2022).
Ketua BEM (badan eksekutif mahasiswa) Se- Riau ke-7 itu justru menegaskan bahwa Kapolda Riau melaporkan harta kekayaannya ke KPK sebagai bentuk kesadaran dan patuh terhadap hukum.
“Justru menurut saya pak Kapolda kita itu sadar dan patuh terhadap hukum. Tidak semua pejabat negara melaporkan harta kekayaannya dengan jujur seperti beliau,” jelasnya.
Amir Harahap bahkan menduga issu ini sengaja dibesar-besarkan oleh pihak tertentu untuk mencari kesalahan orang nomor satu di polda Riau itu, pasalnya sebelumnya Kapolda Riau Irjen pol. M Iqbal tidak pernah diterpa issu-issu miring.
“Sejak pak Iqbal menjabat Kapolda Riau kita gak pernah dengar issu-issu miring tentang beliau. Mungkin ini sengaja isunya digoreng karena gak dapat lagi apa salah beliau,” cetus tawa mantan presiden BEM unilak itu.
Kemudian Amir Harahap pun mengakui memang sejak peristiwa duren tiga kepolisian sangat disorot oleh publik, namun menurutnya support dari masyarakat sangat penting untuk institusi Polri kembali dapat dipercaya. Sebab masih banyak polisi yang baik. Demikian pun Amir Harahap mengingatkan pihak kepolisian harus hati-hati dalam bersikap karena salah-salah sedikit bisa viral.
“Sejak kasus duren tiga memang pihak Polri sangat di sorot ya, tapi kita harus beri support karena masih banyak polisi-polisi baik. Kawan-kawan kepolisian harus pandai-pandai bersikap karena salah-salah dikit netizen beraksi,” tutupnya sambil bercanda.