LANGSA- Banyak warga Kota Langsa berharap Pelabuhan Kuala Langsa Segera di Aktifkan agar perekonomian masyarakat Kota Langsa meningkatkan terutama para pekerja buruh bongkar muat barang dapat bekerja di pelabuhan Kuala Langsa kebanggaan masyarakat tersebut.
Jika pelabuhan Kuala Langsa bergeliat, tentu ekonomi masyarakat akan bertambah dan daya beli kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat serta akan berkurangnya pengangguran dan kota akan lebih maju dari sekarang.
Salah seorang warga kota Langsa, Jimmi, kepada media ini bercerita saat ngopi pagi bareng awak media ini di salah satu warung kopi favorit, Jum’at, 17 Februari 2023 menyebutkan, ” kita sangat salut kepada Pj. Walikota Langsa, Ir.Said Mahdum Majid, di berbagai tempat dan kesempatan selalu di mengemukakan bahwa, target selama beliau menjabat Pj. Walikota Langsa bahwa pelabuhan Kuala Langsa harus dapat di aktifkan,” sebutnya.
Lanjutnya, berbagai upaya terus dilakukannya dan mengurus berbagai surat di kementerian yang ada hubungannya dengan pengaktifan pelabuhan Kuala Langsa tersebut, beberapa penjabat pemerintah pusat sudah meninjau pelabuhan Kuala Langsa, seperti datangnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ke ke Kuala Langsa termasuk direktur Polindo beberapa waktu lalu dan ini buktinya betapa seriusnya Pj. Walikota Langsa agar pelabuhan Kuala Langsa segera aktif dan bergeliat,” ucap Jimmi.
Warga lain, Leman, juga ikut memberikan tanggapan, “dan terakhir kedatangan kementerian perhubungan Republik Indonesia ke pelabuhan Kuala serta meninjau langsung dan berkeliling pengairan pelabuhan Kuala langsa untuk melihat apa yang harus dilakukan agar kapal yang akan berlabuh di pelabuhan Kuala Langsa tidak terjadi kendala,” ujar Leman.
Informasi yang diterima media ini, pengairan Kuala Langsa harus di keruk agar kapal bisa merapat ke dermaga pelabuhan Kuala Langsa, sepertinya kementerian perhubungan Republik Indonesia sudah menyetujui pengairan pelabuhan Kuala Langsa akan di keruk pada tahun ini, semoga harapan dan doa masyarakat Kota Langsa tentang akan di aktifkan Pelabuhan Kuala Langsa akan segera terwujud.
Sejarah pelabuhan Kuala Langsa, pelabuhan Kuala Langsa mulai berkiprah sejak tahu. 1910 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan perantara asisten residen de Schemakar sekitar satu abad yang silam.
Salah satu pelabuhan maritim dengan sebutan “DE LANGSA BAY” letaknya sangat strategis di teluk pusong dan Kuala Langsa, jaraknya sekitar 6 mil ke.laut selat Malaka dan 10 km, dari pusat Kota Langsa. Kiprah pelabuhan Kuala Langsa, disamping sarana angkutan hasil komoditi masyarakat pantai timur Aceh.
Juga hendak bersanding dengan pelabuhan milik pemerintah Inggris di negara seberang yaitu Singapura, yang dibangun pada abad ke 19 Masehi.
Keduanya saling berhadapan digaris paralel, yaitu Belanda berada bagian selatan ujung barat pulau Sumatera (Aceh) dan Singapura di bagian Utara “the Isthmus of monkey” tetapi masih dalam satu kawasan Asia Tenggara.
Sangat panjang sejarah pelabuhan Kuala, maka harapan pemerintah Kota Langsa juga masyarakatnya agar pemerintah pusat untuk dapat memperhatikan pengembangan pelabuhan Kuala Langsa tersebut. (MT-007)