PEKANBARU- Kegiatan ajang bergengsi yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Riau adalah kegiatan Akademisi yang rutin dilaksanakan, guna untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa/i yang dilaksanakan setiap tahun hingga tingkat nasional.
Dalam pelaksanaan FEB EXPO 2022, kegiatan dengan dua kategori: Akademik (Debat, Orasi dan Rangking 1) serta non-Akademik. Yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut sampai pada malam puncak penutupan di Gedung Dharma Wanita Jl. Diponegoro Riau. Rabu, 23/11/2022.
Pelaksanaan kompetisi ajang bergengsi “Orasi” adalah kegiatan yang sangat diantusias oleh mahasiswa/i yang ingin tampil berprestasi dan eksistensi dikalangan internal organisasi mahasiswa dan eksternal, hingga kalangan umum.
Kegiatan Orasi yang dilombakan adalah orasi berbentuk karya Individu dengan ketentuan Tema yang sudah disepakati oleh panitia pelaksana. Kegiatan ini diikuti oleh Perguruan tinggi Negeri, perguruan tinggi Swasta dan Sekolah tinggi yang ada di Riau.
Peserta orasi harus mengikuti dua tahapan
1. Peserta mengirimkan naskah orasi orisinal yang belum pernah dipublikasikan atau menjadi juara pada perlombaan serupa.
2. Perlombaan dilaksanakan secara OFFLINE di fakultas ekonomi dan bisnis universitas Riau.
Peserta Orasi dari Universitas Lancang Kuning Fakultas Hukum yang tergabung dalam FDK (Forum Debat Konstitusi) juga ikut berpartisipasi diajang kompetisi mahasiswa ini, sudah tidak asing dikalangan mahaiswa UNILAK peserta atas nama Kosengan Zai Mahasiswa semester V, bung Zai ini begitu akrab disapa, adalah Mahasiswa yang sudah sering mengikuti kegiatan Akademisi mewakili Universitas hingga tingkat nasional.
Membawakan naskah orasi dengan Tema “Perjuangan Mahasiswa dan Pemuda Pada Ideologi Bangsa” dengan judul Orasi Generasi muda berjiwa revolusioner menuju Indonesia emas Tahun 2045.
Bung Zai ketika dihubungi menyampaikan bahwa keikut sertaannya dalam kompetisi Orasi FEB EXPO 2022 “ingin memberikan motivasi kepada kawan-kawan dan adik-adik untuk melanjutkan estafet setiap kompetisi dalam mewakili almamater kita Lancang Kuning, sekali berlayar tetap berlayar begitu lah semboyan petarung,” Sambungnya
“Meraih posisi juara saat ini, juara I diraih oleh Aldi Firanata dari Universitas Riau, Juara II Kosengan Zai dari Universitas Lancang Kuning dan juara III Namiroh dari
Universitas Pasir Penggaraian,” terangnya.
Prestasi juara II untuk UNILAK yang saya raih ini tidak lepas dari support dan dukungan teman-teman FDK (Forum Debat Konstitusi), pimpinan Fakultas Hukum WD III dan dukungan ORMAWA DPM dan BEM Universitas,” terangnya.
” Semoga kesempat baik ini bisa kita gunakan dalam mengasa kemampuan intelektual sebagai mahasiswa yang mengangkat nama baik kampus berkualitas berbudaya melayu dikalangan umum, menuju UNILAK 2030 Unggul,” sambungnya.
Ia menyapaikan, kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? ia menyampaikan pesan seperti dalam orasinya,” paparnya. (Tim)