KAMPAR- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Membangun Desa UNRI Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Posyandu Desa Batu Gajah, pada Rabu (26-7-2023).
Kelompok ini didampingi oleh ibu Bunga Chintia Utami, S.IP.,ME selaku dosen pendamping lapangan (DPL).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu hamil, pemudi dan wanita yang masih berpotensi untuk hamil mengenai pencegahan stunting.
Sosialisasi pencegahan stunting dilakukan ibu-ibu hamil, pemudi dan wanita yang masih berpotensi untuk hamil, sebelumnya tim KUKERTA Desa Batu Gajah telah melakukan koordinasi dengan bidan di Posyandu tersebut.
Dan hasil koordinasi tersebut memerlukan tindak lanjut berupa sosialisasi pencegahan stunting yang ditargetkan pesertanya untuk ibu-ibu hamil, pemudi dan wanita yang masih berpotensi untuk hamil.
Pemateri untuk sosialisasi ini adalah salah satu anggota KUKERTA Desa Batu Gajah yaitu Atila Ramadhanilla. Atila menjelaskan mengenai apa itu stunting, penyebab stunting, stunting di Indonesia, dampak stunting, ciri-ciri stunting dan tentu nya pencegahan stunting.
Sebelum dilakukan nya sosialisasi ini, tim KUKERTA Desa Batu Gajah telah membuat kebun di sebelah posyandu dan telah di tanami dengan sayuran hijau untuk pencegahan hamil bagi ibu hamil, sayuran nya yaitu bayam, sawi dan kangkung.
Lalu sehari sebelum sosialisasi dilaksanakan, tim KUKERTA Desa Batu Gajah juga membuat susu kedelai.
“Ibu hamil perlu mengonsumsi 600 mcg folat setiap hari untuk mendukung pertumbuhan janin, Kacang tanah, kedelai, kacang plong, dan lentil merupakan sumber folat yang sangat baik untuk ibu hamil,” terang Atila.
Nah kami tim KUKERTA Desa Batu Gajah telah membuat susu kedelai untuk ibu-ibu coba,” ucap Atila.
Selagi pemateri membawakan materi nya, anggota lainnya di bantu oleh kader-kader posyandu membagikan susu kedelai.
Dari sosialisasi pencegahan stunting ini, ibu-ibu hamil dan pemudi diharapkan untuk lebih waspada dan lebih mengenal tentang stunting. (Tim)