BENGKALIS- Unit Kegiatan Mahasiswa English Conversation Community (EC.COM) menggelar lomba pembacaan berita yang bertema “Growing a spirit of creativity in realizing character development in the digital era.”
Perlombaan ini diadakan di Politeknik Negeri Bengkalis, dan dihadiri secara umum. Senin 01/04/2024.
Peserta dari berbagai Sekolah Menengah Atas dan program studi di kampus terlibat dalam lomba ini dengan membacakan berita dari topik topik menarik, mulai dari berita terkini, politik dan ada juga yang membawa kan berita dari daerah nya sendiri.
Acara ini bertujuan untuk meningkat kan keterampilan dan kreativitas mereka, untuk mencari peluang bakat mereka dalam bidang jurnalistik, mereka membawakan berita dengan keahlian mereka yang memukau dalam membaca kan berita.
Para juri terdiri dari dosen dan anggota panitia ec.com, yang memberikan penilaian berdasarkan kriteria seperti kejelasan pengucapan, pengetahuan tentang berita yang dibawakan, kemampuan menyampaikan informasi, serta editing yang bagus dan menarik.
Menurut ketua pelaksana, Abdul Hafiz Ramadhan, tujuan dari lomba ini bukan hanya untuk menguji kemampuan membaca berita para peserta,
Tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam berbicara di depan umum dan meningkat keterampilan berpikir kritis: Berita dapat membantu peserta membedakan mana fakta dan opini serta membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik,” kata Abdul Hafiz.
“Saya berterimakasih kepada para seluruh peserta yang telah hadir pada acara ini dan saya berterima kasih juga kepada peserta yang telah mengikuti lomba baca berita ini, mereka membawakan pembacaan berita dengan yang luar biasa,” ucap hafiz dalam pembukaan kata sambutan pada acara tersebut.
Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik dan pengakuan atas keterampilan mereka dalam membawa berita. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
Dengan semangat yang berkobar-kobar, para peserta dan panitia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari tradisi yang berkelanjutan dalam pengembangan keterampilan komunikasi media di lingkungan Bengkalis. (Tim).