BENGKALIS- Direktur Perawatan Kesehatan Dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Elly Yuzar, melakukan kunjungan ke Dapur dan Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Bengkalis sebagai bagian dari upaya pemantauan. Selasa 04/07/2023.
Dan peningkatan kualitas pelayanan di lembaga pemasyarakatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada warga binaan serta memperkuat pelayanan kesehatan di dalam Lapas.
Kunjungan tersebut, disambut langsung oleh Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman yang didampingi Pejabat Struktural dan jajaran Lapas kelas IIA Bengkalis.
Dalam kunjungannya, Elly Yuzar didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan, Mulyadi dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil Kementerian Hukum Dan HAM Riau, Mathrios Zulhidayat.
Acara pertama yaitu, Apel bersama di lapangan Serba Guna lapas Bengkalis. Dalam kesempatan ini, Kalapas Bengkalis menyampaikan, sebagai wujud komitmen meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada WBP.
” Dan anak didik, klinik Lapas kelas IIA Bengkalis telah mengadakan legalitas/klinik berizin atau klinik pertama,” kata Kalapas.
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan Dinas Kesehatan setempat dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan TB, pemeriksaan dan pengobatan HIV serta kegiatan-Kegiatan Dinas Kesehatan yang dilaksanakan di dalam Lapas.
Selanjutnya penandatangan MoU antara Lapas Bengkalis dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Bengkalis yang disaksikan langsung oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi serta Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Riau.
Pada kesempatan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Yessica Vebrina dan Direktur RSUD Bengkalis dr. Azahari Effendy.
Penandatangan Mou ini bertujuan untuk memudahkan Lapas kelas IIA Bengkalis dalam pengobatan bagi WBP dan anak didik Pemasyarakatan untuk mendapatkan akses rujukan ataupun pengobatan lanjutan di RSUD secara gratis dengan menggunakan surat rekomendasi Kalapas.
Pada bulan Juni 2023, Lapas Bengkalis telah mengusulkan 262 WBP yang memiliki NIK untuk didaftarkan sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBIJK) dan akan terus kita tingkatkan.
Selanjutnya Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap fasilitas dapur dan klinik di dalam lapas.
Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi berikan apresiasi, karna Jajaran Lapas Bengkalis yang telah memenuhi standar kelayakan dimana terdapat Ijin Operasional Klinik hingga Sertifikat Dapur Laik Higiene.
Selama peninjauan dapur, Direktur Keswat memeriksa kondisi kebersihan, penyimpanan bahan makanan, proses persiapan, dan standar sanitasi yang diikuti.
Dia juga berbicara dengan para juru masak dan petugas dapur untuk memastikan bahwa, prosedur keamanan pangan diikuti dengan ketat dan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi yang sehat.
Selanjutnya, Elly Yuzar mengunjungi Klinik Pratama di dalam Lapas Bengkalis untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan.
Dia berdiskusi dengan dokter dan petugas medis yang bertugas di klinik untuk meninjau proses pelayanan, ketersediaan obat-obatan, serta pengelolaan berkas medis.
Selama kunjungan, Direktur Keswat memberikan arahan kepada petugas dapur dan klinik serta kepala Lapas Bengkalis tentang pentingnya menjaga standar kebersihan, keamanan.
Dan kualitas pelayanan di dalam lapas. Dia menekankan perlunya kolaborasi dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan warga binaan.
“Lapas Kelas IIA Bengkalis tak henti-hentinya melakukan pembaharuan dan perbaikan baik dari segi pelayanan hingga sarana dan prasarana demi mewujudkan pelayanan prima baik kepada masyarakat maupun warga binaan,” ujar Kalapas. (Tim)