LANGSA- Proyek revitalisasi WTP dan air bersih Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Aceh yang dibangun tahun 2022 kondisi nya sudah nyaris amblas ke sungai Krueng Langsa, pihak Dinas Kesehatan dan pelaksana proyek itu harus memperbaiki Karena proyek itu dibiayai oleh uang negara.
Jika tidak diperbaiki, pihak penegak hukum harus memeriksa Penjabat Dinas Kesehatan dan rekanan pelaksana CV.AP serta konsultan perencana.
Dilaman LPSE Kota Langsa bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh CV.AP dengan nama proyek Revitalisasi WTP (Water treatment Proses) dan jaringan air bersih RSUD Langsa pada Satuan kerja DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA dengan nilai pagu Rp.1.456.310.680,00 dilaksanakan oleh CV. AP.
Pantauan media ini, Sabtu, 24 Desember 2022 di lokasi proyek yang tidak begitu lama siap di kerjakan oleh pihak pelaksana kondisinya belum ada tanda-tanda akan diperbaiki di duga anggaran untuk pembangunan WTP RSUD Langsa itu sudah dicairkan 100 persen oleh Dinas Kesehatan Kota Langsa.
Penulusuran media ini Pada pasal 47 ayat (1) Undang-undang Jasa Konstruksi berbunyi “Barang siapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi.
Atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak.
Juga menurut UU nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi pasal 1 kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang telah diserah terimakan oleh penyedia jasa.
Menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja Konstruksi atau pemanfaatannya.
Jadi tidak ada alasan para pihak untuk tidak memperbaiki bangunan Revitalisasi WTP RSUD Langsa itu.
Keterangan dari pihak Dinas Kesehatan, Kota Langsa, maupun PPTK, Konsultan dan pihak rekanan pelaksana infrastruktur bangunan Revitalisasi WTP dan jaringan air bersih RSUD Langsa sampai sampai berita ketiga ini belum ada pihak yang memberikan keterangan sampai berita ini dikirim ke redaksi.(MT-007)