ROHIL-Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong melakukan peresmian rumah belajar inovatif di Kepenghuluan Sintong Pusako Kecamatan Tanah Putih, Minggu (12/2/2023). Rumah belajar inovatif tersebut, merupakan bantuan dari PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dari Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Dalam membangun rumah belajar inovatif itu, PT. PHR bermitra dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI. Diharapkan dengan dibangunnya rumah belajar inovatif itu dapat dijadikan pusat inovasi desa peduli gambut untuk kemandirian energi dan pangan masyarakat.
Peresmian itu ditandai dengan penabuhan gendang rebana oleh Bupati Rohil didampingi perwakilan dari PT. PHR dan SKK Migas yang hadir. Selain itu juga peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Rohil Sanimar Afrizal.
Pada areal rumah belajar inovatif tersebut PT PHR juga menyediakan rumah panggung, pembangkit listrik tenaga air microhilydro, Demplot pertanian lahan tanpa bakar, kolam ikan beserta pengolahan pangan ikan, dan beberapa fasilitas lainnya.
Turut hadir dalam peresmian itu, Sekda Rohil Fauzi Erizal, Team Manager Operation Field Bangko MA Firdaus sebagai perwakilan PHR, Staf humas SKK Migas Falerina, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Rohil, camat Tanah Putih Emelda serta undangan lainnya.
Team Manager Operation Field Bangko MA Firdaus pada kesempatan itu berharap pembangunan rumah belajar inovatif ini dapat jadi pusat pembelajaran bagi desa yang dapat mendorong inovasi di bidang pertanian, peternakan, energi, dan lingkungan.
“Selain itu rumah belajar inovatif ini juga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan desa lainnya dan juga mitra mitra lainnya seperti pihak sekolah, perguruan tinggi dan lainnya,” ungkap Firdaus.
Dengan adanya rumah belajar inovatif ini lanjut Firdaus, sebagai pusat inovasi desa peduli gambut untuk kemandirian energi dan pangan desa diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal restorasi gambut sekaligus mendukung program pemerintah dalam melestarikan lingkungan.
“Harapan kami juga rumah ini dapat menjadi sarana untuk mempertemukan element terkait guna melakukan diskusi terkait kreativitas serta inovasi dalam pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Valerina selaku Staf Humas SKK Migas dia menyampaikan bahwa sektor pengembangan masyarakat di wilayah kerja Migas menjadi perhatian bagi SKK Migas dan KKKS.
”ini adalah sebagai wujud peran serta kami terhadap daerah tentunya. Pelajaran pengembangan masyarakat harus selaras dengan produksi migas yang dihasilkan,” urainya.
TJSL ini lanjut Valerina, merupakan komitmen SKK Migas dan tanggung jawab sosial disekitar wilayah operasional Migas. Oleh sebab itu, SKK Migas memberikan apresiasi kepada PT PHR yang secara continue melakukan program-program pengembangan masyarakat di wilayah operasi nya.
“Pembangunan rumah belajar inovatif ini merupakan wujud komitmen yang diberikan oleh industri hulu migas khususnya PT PHR dalam meningkatkan tempat pembelajaran yang inovatif bagi masyarakat,” jelasnya.
Kepada penerima manfaat bantuan ini, Valerina berharap rumah belajar inovatif ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Afrizal Sintong mengungkapkan bahwa desa Sintong Pusaka mempunyai sejarah besar. Sebagai kampung tertua, Sintong Pusaka merupakan tempat pertama didirikannya sumur minyak di Rohil.
“Makanya di sumur minyak itu ada dituliskan well nya wel 001. Dan sekarang sudah ada ribuan well di Rohil dan tahun 2023 ini Pertamina menargetkan akan membuka sekitar 2000 well di Rohil,” ungkap Bupati.
Ditegaskan Bupati Rohil, Pemkab Rohil sangat mendukung Pertamina dalam rangka membangun sumur baru untuk mencapai target 1juta barel minyak per hari. Namun demikian pihak perusahaan yang berkerja maupun subkontraktor PHR juga harus memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang ada.
“Seperti jalan simpang travo ke Kubu, kalau kekuatan jalan misalnya hanya 14 ton, jangan pula kendaraan perusahaan yang lewat berat nya mencapai 40 ton. Baru setahun jalan di perbaiki sudah rusak lagi, viral lagi di medsos jalan Kubu rusak dan Pemda yang disalahkan,” beber Bupati.
Dengan adanya bantuan tersebut Bupati Rohil mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak PHR dan SKK Migas atas kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Oleh sebab itu Bupati berharap kedepannya akan semakin banyak lagi dana Corporate Sosial Responsibiliti (CSR) yang disalurkan ke Kabupaten Rohil.
“Kami harap Rohil ini lebih banyak dapat dana CSR, sebab fokus blok Rokan ini banyak di Rohil. Semoga bantuan rumah belajar Inovatif ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat manfaat nya dan berguna bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Rilis Diskominfotiks Rohil)