Riauintegritas.com – Pada pelaksanaan Konsultasi Publik ke-1 penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau hari ini, bupati menyampaikan 9 isu strategis di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Dimana isu strategis ini meliputi Rencana Pembangunan Jembatan Rupat-Dumai, Rencana Pembangunan Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis, Rencana Pembangunan Jembatan Ketam Putih Tanjung Padang, permasalahan abrasi pantai,
Lalu permasalahan Banjir, Permasalahan Kawasan Hutan, Peta Indikatif penghentian pemberian perizinan berusaha (PIPPIB), pertambangan pasir di perairan Pulau Rupat, pertambangan Migas di Pulau Bengkalis.
Kami harap, permasalahan krusial di Bengkalis dan hal yang dikeluhkan oleh masyarakat ini bisa diterima dan ditindaklanjuti, mohon dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk bisa melanjutkan apa yang telah kami usulkan ini.
PC PMII kabupaten bengkalis sangat mengapresiasi usulan percepatan pembangunan daerah dan tata ruang yang disampaikan pada kegiatan konsultasi publik ke-1 se-provinsi riau. Tentunya harapan masyarakat banyak telah disampaikan dan didengar oleh pemimpin daerah terkhusus masyarakat yang tinggal di pesisir pulau bengkalis kami sangat mengharapkan ide dan upaya pemerintah dalam hal ini melalui bupati bengkalis Kasmarni S, Sos M.MP dalam mengupayakan adanya jembatan penghubung antar pulau yang ada di kabupaten Bengkalis. Karna itu adalah satu-satunya jalan dan solusi agar keluhan masyarakat mengenai penyebrangan bisa diatasi,” ujar Ketua umum Mujib Rizki, kepada media ini. Jumat (20/5/2022).
Selanjutnya kami akan terus mendukung dan ikut mengawal agar usulan dan kebijakan ini bisa terealisasikan sesuatu harapan kita bersama jika memang untuk mewujudkan tersebut butuh waktu sampai dengan beberapa tahun kami dari PC PMII berharap jika pun harus ditambah lagi masa jabatan bupati kami siap mengusung untuk bupati Kasmarni maju lagi sehingga dengan demikian kebijakan dan upaya untuk memajukan dan melanjutkan pembangunan dan tata ruang di kabupaten bengkalis bisa terwujud.
Kedua menanggapi persoalan dari 9 isu stategis yang disampaikan oleh bupati bengkalis dalam forum tersebut kami sangat mendukung poin dalam menjaga lingkungan hidup dan ikut sepakat menolak hadirnya perusahaan migas yang akan beroperasi di pulau Bengkalis apalagi persoalan abrasi sampai dengan hari ini masih belum terkendali dengan maksimal sehingga kami mendukung penuh agar tuntaskan persoalan abarasi terkhusus di wilayah pulau bengkalis dan stop atau tolak izin operasional bagi perusahaan yang ingin masuk ke pulau bengkalis untuk melakukan kegiatan pengeboran migas karna ini akan berdampak buruk bagi lingkungan dan pencemaran yang sangat signifikan jika dibiarkan.
Selanjutnya harapan kami semoga upaya dan usulan tadi di tidak lanjuti dengan segera oleh pemerintah provinsi dan semoga kabupaten bengkalis akan lebih baik lagi dengan harapan menjadi kabupaten yang bermarwah, maju dan sejahtera amin,” tutup Mujib Rizki.