PEKANBARU – Senin, 18 Juli 2022 Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Pekanbaru melaksanakan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Riau.
Aksi demonstrasi ini didasari oleh beberapa kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat bahkan terkesan menindas rakyat secara ekonomi terkhusus masyarakat Riau.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Pekanbaru, Gopinda Aditya Putra mengesalkan kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat terkhusus masyarakat Riau.
“Pemerintah hari ini perlu melakukan kajian matang yang ditujukan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia terkhusus masyarakat Riau”
Ucapnya pada saat menyampaikan orasi..
“Segelumit Permasalahan yang berawal dari kebijakan pemerintah, harga Tandan Buah Segar yang sangat rendah, namun harga Pupuk dan minyak goreng terus menerus melambung tinggi. Dan pemerintah tidak hadir sebagai penyelamat rakyat, kemana pemerintah?”
Lanjut Gopinda dengan nada sedikit marah..
Selanjutnya Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Zulkifli Indra menemui massa aksi dan menyampaikan bahwa tuntutan ini akan ditindaklanjuti.
“Terimakasih, Tuntutan kawan-kawan mahasiswa ini akan kami tindaklanjuti segera,,” ujarnya.
Selanjutnya, Gopinda Meminta Kepada DPRD Provinsi Riau untuk Melaksanakan Pengawasan kepada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2021 juncto Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun di Provinsi Riau.
“Regulasinya sudah jelas, Sesuai Peraturan Gubernur Riau Nomor 5 Tahun 2021 Juncto Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020. DPRD Provinsi Riau harus mengawal pemerintah sampai persoalan ini benar-benar selesai.
Lanjutnya..
Terakhir, Gopinda Aditya Putra menyampaikan bahwa tuntutan aksi hari ini akan terus dikawal dan akan ada aksi lanjutan.
“Jika tuntutan ini tidak direalisasikan, maka saya pastikan akan ada aksi lanjutan, kami akan komitmen digaris perjuangan. Pemerintah harus bersama Rakyat,” tutupnya.**