ROHIL, Riauintegritas.com – Sebuah akun facebook Permata Hati, dan juga akun facebook Asset Afrizal Sintong Setiawan, memposting sebuah tulisan dengan judul apa itu perubahan, apa itu Lanjutkan.
Seketika tulisan ini menarik perhatian warganet. Bahkan sempat dibagikan oleh akun facebook ketua DPRD Rohil, Ilhami.
“Alhamdulillah tidak ada yg perlu dirubah, kita tggal melanjutkan kalau sudah ada yg terbukti ngapain mesti coba-coba dengan yang baru, jangan lupa ya, pada Tanggal 27 Nopember datang ke Tps, coblos Asset no 1 Insyaa Allah Allah meridhoi Aamiin Ya Allah,” tulisnya.
Dalam hal ini, diyakini bertujuan memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat Rokan Hilir terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
Apa itu Perubahan, Apa itu lanjutkan.
Perubahan. Apa itu Perubahan. Apa yang mau diubah? Apakah KTP nya Pekanbaru harus diubah menjadi KTP Rohil supaya bisa mencoblos dirinya sendiri?
Bukan itu maksudnya disini. Slogan perubahan yang digaungkan oleh Tim Bijak sampai saat ini tidak jelas ntah apa yang mau dirubah. Perubahan yang mereka gaungkan hanya sekedar omon-omon belaka saja.
Mungkin maksud mereka adalah ingin mengubah, Rokan Hilir yang mempunyai pemimpin yang muda dan energik akan diubah menjadi pemimpin yang tua dan yang sudah ketinggalan zaman.
Rokan Hilir dari yang mempunyai pemimpin berpengalaman diubah menjadi pemimpin yang gak punya track record dan pengalaman sedikitpun dibidang pemerintahan.
Rokan hilir dari yang mempunyai pemimpin yang dekat dengan masyarakat serta melayani, akan diubah menjadi memiliki pemimpin yang tidak mau menemui warganya.
Terbukti sampai sekarang calon bupati yang slogannya hanya Bijak itu, belum pernah keluar masuk desa kampanye meminta dukungan masyarakat.
Rokan hilir, dari mempunyai pemimpin yang selalu mendengar keluhan masyarakat akan diubah menjadi pemimpin yang tidak mendengar. Lihat saja pada video viral sewaktu cabut nomor urut kemarin, sebegitu kuat suara orang KPU menggunakan speaker dia saja tidak mendengar.
Lalu apa lagi yang mereka mau Ubah dengan gaya sok Bijak nya itu?
Perubahan Itu sudah nyata dilakukan Bupati Afrizal Sintong.
Dulu, urus administrasi kependudukan di Disdukcapil bisa berbulan-bulan baru siap, sekarang sudah berubah, urus pagi siang selesai, urus siang sore selesai.
Dulu, kantor pelayanan umum kurang ramah. Sekarang sudah ramah tamah. Sebab sang bupati nya Afrizal Sintong orang yang mudah senyum. Begitu dilantik, hal utama yang ditegaskannya ada pelayanan kepada masyarakat dan wajib senyum.
Dulu, jalan lintas Kubu itu menakutkan. Apalagi saat musim hujan. Mobil serasa tarik tambang terus. Sekarang sudah gampang dilalui baik lewat Pekaitan maupun lewat Balam.
Dulu, mau ke Duri itu butuh waktu 2 jam. Berkat jembatan Sintong sekarang 30 menit.
Dulu air hitam itu desa tertinggal. Berkat jembatan, sudah banyak kemajuan.
Dulu berobat di RSUD bayar. Berkat program OASE sekarang gratis. Sakit, tinggal bawa KTP, gratis deh.
Dulu, honorer banyak di pecat. Sekarang honorer sudah 6ribuan diangkat pegawai.
Dulu banjir di ibukota lama surut nya. Sekarang kalau pun banjir cpat surut nya.
Itu baru namanya perubahan yang sudah terbukti. Dan sekarang ya tinggal LANJUTKAN,” tegasnya. (rls/Ton)