Pekanbaru, RI – Turut memberikan kontribusi dalam memakmurkan tempat Ibadah, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Riau T. Rusli Ahmad, SE menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid An Najah dan Mushalla Al Muhajirin,
Bantuan pertama diserahkan kepada Bendahara Masjid An Najah H. Abdi Mulyono yang didampingi oleh Bapak Misra, Se, yang beralamat di Komplek Graha Sakuntala jalan Sakuntala Tangkerang Utara Kota Pekanbaru yang digunakan untuk pembebasan Rumah wakaf Masjid An Najah. Bantuan itu diserahkan langsung oleh wakil Sekretaris PW NU Riau Bapak Landa Trinaldi, A.Pi, M. Si sebesar Rp. 15 juta Rupiah. Selasa (11/1/2022).
Untuk melakukan pembebasan lahan Rumah wakaf tersebut, pengurus Masjid An Najah Melakukan penggalangan dana dengan sistem peket, dimana didalam satu paket, di dihargai dengan nominal sebesar Rp 100 ribu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para jamaah ataupun para donatur untuk berkontribusi.
Usai menyerahkan sumbangan ke Masjid AN Najah, Ketua PW NU kembali menyerahkan bantuan kepada pengurus Mushalla Al Muhajirin yang berlokasi di jalan Kencana Tangkerang Utara Kota Pekanbaru.
Bantuan itu juga diserahkan melalui Wakil Sekretaris PW NU Riau Bapak Landa Trinaldi kepada Pengurus Mushalla Al Muhajirin Bapak Abu sebesar Rp 4 juta untuk pembangunan Mushalla.
Selanjutnya Wakil Sekretaris PW NU Landa Trinaldi menyerahkan bantuan ke masjid Muhlisin jalan Sakuntala Tangkerang Utara kota Pakannaru yang diterima Bapak Alwinsyah, S.Pd yg diwakilkan oleh bapak Harjulia Aldi Gustian sebesar Rp 20 juta.
Kepada awak media, Ketua PW NU T. Rusli Ahmad, SE melalui Wakil Sekretaris PW NU Bapak Landa Trinaldi mengatakan penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PW NU untuk memakmurkan sarana ibadah, khususnya Masjid dan Mushalla.
“Kami berharap dengan pembangunan yang sedang dilakukan oleh para pengurus masjid dan mushalla itu, para jamaah lebih giat beribadah di Masjid dan Mushalla, meskipun nilai nya tidak seberapa, ” terang Landa Trinaldi.
“Dan juga sumbangsih dari ketua PW NU itu semoga menjadi ladang amal bagi kita semua. Seperti yang guru kita ajarkan, membantu pembangunan Masjid dan Mushalla itu merupakan bagian dari amal jariah,” tuturnya.
Mengenai sistem paket untuk pembebasan rumah wakaf, Landa membenarkan bahwa itu merupakan sistem yang digunakan oleh pengurus masjid untuk menggalang dana. “Jadi kalau kita konversikan ya sekitar 150 Paket lah. Kita memberikan sumbangan secara proporsional saja berdasarkan kebutuhanya, dan tidak bermaksud membedakan antara Masjid dan Mushalla,” katanya.
“Tapi bagi kami, terkhusus bagi Ketua PW NU, bukan itu yang utama. Bagi kami yang terpenting bagaimana semua sarana ibadah di Riau ini khususnya sarana ibadah umat Islam di makmurkan oleh jamaahnya, dan salah satu upaya memakmurkan itu dengan membangun sarana dan prasarana masjid dan mushalla, sehingga jamaah yang hendak beribadah menjadi nyaman dan semakin khusuk. Itu pesan yang selalu disampaikan oleh ketua PW NU Bapak Rusli Ahmad kepada kami,” tutup Landa Trinaldi.