PEKANBARU, Riauintegritas.com – Bidang hukum Himpunan Pemuda Riau Rizki Andre Leksi, S.H meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) mengusut tuntas siapa otak dalam perambahan hutan di sekitaran Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
“Himpunan Pemuda Riau apresiasi kinerja DLHK bersama Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kabupaten Indragiri Hulu yang telah mengamankan eskavator alat berat tersebut.
Himpunan Pemuda Riau meminta baik DLHK Provinsi Riau atau Polda Riau serius menangani kasus tersebut, dan menangkap otak pelaku atau pemodal terhadap perambahan hutan TNBT tersebut.
Bahwa berdasarkan beberapa informasi dari masyarakat ataupun beberapa media online bahwa alat berat atau perambahan hutan tersebut diduga dimiliki seorang oknum DPRD.
Karena jelas perambahan tersebut merugikan baik masyarakat ataupun negara, kerusakan yang diakibatkan akan merusak alam serta kelestarian nya, saya juga sebagai pemuda asal Batang Cenaku mengutuk keras perbuatan tersebut dan mendukung DLHK Provinsi Riau dan Polda Riau mengusut tuntas dugaan perambahan di sekitar TNBT dan mengejar otak pelaku serta pemodal.
Sekjen Himpunan Pemuda Riau Guntur Yurfandi, S.H juga menyampaikan sangat berterimakasih kepada DLHK Provinsi Riau yang sudah menindak dan mengamankan beberapa alat berat yang digunakan untuk merambah hutan, ini langkah awal untuk menguak siapa dalang di balik semua ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah DLHK Provinsi Riau yang sudah sangat jeli melihat situasi dan kondisi yang terjadi terhadap kawasan yang ada di provinsi Riau, atas kejadian yang tersebut kami sangat memohon kepada DLHK, Polda Riau dan pemerintah provinsi Riau untuk menindak tegas siapa dalang di balik ini semua, ini perbuatan yang sungguh sangat melukai hati masyarakat dan merugikan negara atas oknum yang tidak bertanggung jawab, semoga permasalahan ini cepat terselesaikan sampai ke akar-akarnya dan tentunya Himpunan Pemuda Riau akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai sampai kita mengetahui siapa aktor di belakangnya,” tutup Guntur Yurfandi, S.H.*