Langsa – Pemerintah merencanakan akan melarang Mobil bermesin di atas 1.400 cc mengunakan Pertalite bersubsidi, hal ini dilakukan agar mobil milik orang kaya tidak mengunakan minyak subsidi yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pantauan wartawan media ini di SPBU Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Langsa, Selasa, 24 Januari 2023 masih ada mobil yang ber cc di atas 1.400 mengunakan minyak Pertalite, seperti mobil jenis Toyota kijang Innova, Mitsubishi Pajero, Toyota Avanza, juga termasuk mobil milik pemerintah kota Langsa yang Menganti nomor plat merah menjadi hitam mengisi agar bisa mengisi Pertalite di SPBU yang seharusnya diisi Pertamax.
Jumlah SPBU di Kota Langsa ada di beberapa titik, SPBU Alue Dua, SPBU Matang Seulimeng, SPBU Jalan Jenderal Ahmad Yani, SPBU Alue Pinang, SPBU ini harus di awasi oleh masyarakat agar tidak lagi menjual minyak Pertalite ke mobil di atas 1.400 cc.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (GAKORPAN) Kota Langsa, Baihaqi, saat diminta tanggapan wartawan media ini, mengingatkan kepada masyarakat Kota Langsa yang mengunakan mobil 1.400 cc ke atas tidak memaksa diri mobilnya mengisi minyak Pertalite, karena Pertalite hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, bukan untuk orang kaya, sebutnya.
Lanjut, jika ada yang memiliki mobil seperti Toyota kijang Innova, Mitsubishi Pajero, Toyota Avanza dan mobil ber cc di atas 1.400 gunakanlah minyak Pertamax, biar minyak Pertalite digunakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah(MBR) jangan kebiri hak mereka, sebut Baihaqi.
Petugas SPBU di Kota Langsa juga di ingatkan mereka harus memberikan pengertian kepada pemilik mobil yang bermesin di atas 1.400 cc jika ingin mengisi bahan bakar di SPBU tempatnya mengarahkan pemilik mobil untuk mengisi Pertamax, dan petugas SPBU jika ada mobil milik pemerintah kota Langsa yang mengatikan plat merah ke plat hitam untuk tidak dilayani pengisian bahan bakar apapun, petugas SPBU di Kota Langsa harus jujur, ucapnya.(MT-007)