PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyalurkan bantuan kepada 320 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Meranti Pandak yang terdampak banjir pasang sungai Siak. Bantuan ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di tenda pengungsian korban banjir, halaman eks diler Yamaha Motor, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (3/2), petang, mengatakan, Pj Wali kota berempati dengan para korban banjir. Ada beberapa kelurahan yang terdampak banjir.
Banjir ini disebabkan curah hujan dah pasang sungai Siak yang tinggi pada tahun ini. Banjir pasang sungai Siak ini terjadi sekali lima tahun. Banjir pasang sungai Siak terjadi pada pada 2018 lalu.
“Pj Wali kota menugaskan kami semua guna melayani warga yang terdampak banjir. Kami mendapat dukungan dari BNPB berupa bantuan bagi korban banjir,” ujar Indra Pomi.
Pemko juga akan turunkan tim medis dari puskesmas. Tim media akan mengobati warga terdampak banjir.
Kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, Kecamatan Rumbai dilanda banjir pasang sungai Siak sejak akhir tahun lalu.
Kepala BNPB Suharyanto sudah meninjau langsung banjir di Kecamatan Rumbai pada 18 Januari.
“Hari ini, kami menyalurkan bantuan dari BPNP kepada warga terdampak banjir. Bantuan BNPB ini datang dua hari lalu,” ungkapnya.
Bantuan BPNP ini disalurkan kepada 320 KK di Kelurahan Meranti Pandak. Bantuan disalurkan kepada warga RW 02, RT 01, 02, 03, 04, 05.
“Kami harap, bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak banjir pasang sungai Siak,” harap Zarman. (AR).