PEKANBARU – Program kemitraan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan dengan Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Bengkalis berhasil mendapatkan dana pendamping (matching fund) senilai total lebih dari Rp. 1,3 miliar dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Pencapaian ini sekaligus membuktikan kualitas program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan PHR WK Rokan bersama para mitra pelaksana.
Penandatanganan kontrak dana pendamping berlangsung di Jakarta pada Selasa pekan lalu (26/7/2022) kemarin, dengan dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Dr. Beny Bandanadjaya, S.T.,M.T.
”Sasaran matching fund adalah institusi yang memiliki Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) di bawah binaan Kemendikbudristek dan memiliki rekam jejak dalam melaksanakan proses pembelajaran dan penelitian terapan yang berorientasi menghasilkan produk sesuai standar, prosedur, dan dilaksanakan dengan menggandeng pihak industri,” ujar Dr. Beny Bandanadjaya, S.T.,M.T.
Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Politeknik Bengkalis (Polbeng) berhasil meloloskan tiga proposal melalui Kedaireka dalam matching fund ini. Proposal PCR berjudul “Sistem Informasi Terintegrasi untuk Penguatan Ekosistem Digital Pendidikan Vokasi”.
Sedangkan dua proposal Polbeng berjudul “Digitalisasi Competitive Advantage UMKM dan Business Commerce Gerai Sentra Oleh-oleh Khas Melayu Riau di Kecamatan Mandau” dan “Pemantauan Ilegal Vessel di Perairan Selat Melaka Menggunakan Automatic Identification System (AIS) – Radar”.
”Matching fund ini menjadi bukti nyata dan pengakuan bahwa sinergi PHR WK Rokan dengan para pemangku kepentingan didukung oleh konsep dan rencana program yang berkualitas. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk bersama-sama memajukan kualitas SDM di Riau,” tegas VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin menambahkan, pada Kamis (4/8/2022).
Dijelaskannya, PHR WK Rokan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penciptaan tenaga-tenaga terampil di Provinsi Riau melalui pendidikan vokasi. Pelatihan kejuruan sangat penting untuk merespons berbagai peluang dan tantangan di dunia kerja maupun wirausaha yang semakin kompetitif.
Kerja sama PHR WK Rokan dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Politeknik Bengkalis (Polbeng) berupa program penguatan ekosistem vokasi di Riau.
Ada tiga subprogram yang telah dijalankan antara lain Program Pengembangan Kapasitas Siswa SMK (BASIS SMK), Pelatihan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan dan Manajerial Pimpinan SMK (PAKEM SMK) dan Program Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kependidikan SMK (BIDIK SMK).
Program ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan PHR WK Rokan dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam kegiatan Menara Vokasi awal tahun 2022 lalu.
Dukungan dana pendamping Kemdikbudristek akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi terintegrasi bagi SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV), pengembangan kapasitas pimpinan, tenaga pendidik dan siswa SMK, pelatihan keterampilan khusus bagi masyarakat kurang mampu, serta pelatihan dan sertifikasi Operator K3 Migas bagi masyarakat.
Program ini juga bertujuan mendukung Kemdikbudristek dalam mendorong link and supermatch antara pendidikan vokasi dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
“Total penerima manfaat program ini adalah dua SMK di wilayah operasi PHR WK Rokan, dua PTV di Lembaga Layan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X (Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kep. Riau), 25 Pimpinan SMK, 26 Tenaga Kependidikan SMK, 24 Siswa SMK, 120 Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Rokan Hilir, 42 angkatan kerja di wilayah operasi PHR WK Rokan,” tutupnya. (Rls/TO)