Riau Integritas - Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi - Portal Berita Pekanbaru
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Berita Bengkalis
    • Berita Dumai
    • Berita Indragiri Hilir
    • Berita Indragiri Hulu
    • Berita Kampar
    • Berita Kepri
    • Berita Kuantan Singingi
    • Berita Pekanbaru
    • Berita Pelalawan
    • Berita Rokan Hilir
    • Berita Rokan Hulu
    • Berita Siak
  • Bisnis
    • Ekonomi
    • Properti
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Politik
  • Serba Serbi
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Otomotif
    • Olah Raga
    • Advertorial
    • Opini
    • Pemerintahan
Riau Integritas - Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi - Portal Berita Pekanbaru
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Berita Bengkalis
    • Berita Dumai
    • Berita Indragiri Hilir
    • Berita Indragiri Hulu
    • Berita Kampar
    • Berita Kepri
    • Berita Kuantan Singingi
    • Berita Pekanbaru
    • Berita Pelalawan
    • Berita Rokan Hilir
    • Berita Rokan Hulu
    • Berita Siak
  • Bisnis
    • Ekonomi
    • Properti
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Politik
  • Serba Serbi
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Otomotif
    • Olah Raga
    • Advertorial
    • Opini
    • Pemerintahan
Riau Integritas - Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi - Portal Berita Pekanbaru
Home Berita

Miris!! 12 Tahun Lahan Poktan TDB Dikuasai PT. KPC, Ganti Untung Masih Tarik Ulur

Toni Octora Oleh Toni Octora
Senin, 2 Januari 2023
0
Miris!! 12 Tahun Lahan Poktan TDB Dikuasai PT. KPC, Ganti Untung Masih Tarik Ulur
0
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SANGATTA- Ketua Kelompok Tani Taman Dayak Basap (Poktan TDB) Pungkas menegaskan jika selama 12 tahun PT. Kaltim Prima Coal (KPC) telah menguasai lahan milik kelompoknya tanpa memberikan kontribusi apapun.

” Bayangkan, 12 Tahun mereka (PT. KPC) gunakan lahan kami untuk jalur hauling di PIT B Keraitan Bengalon, selama itu juga tak pernah ada kontribusi apapun. Padahal lahan itu sah milik kami. Pengadilan Negeri Sangatta dan Mahkamah Agung pun mengesahkan itu milik Poktan TDB. Jadi wajar jika kami minta ganti untung,” ujar Pungkas.

Bahkan, Poktan TDB dihalang-halangi untuk bisa beraktivitas (berladang). Sementara PT. KPC masih melenggang bebas menggunakan lahan yang bukan miliknya. Kekecewaan Pungkas pun tak sampai disitu, selain larangan mereka ke lahan, juga janji-janji yang selalu ditawarkan PT KPC,” cetusnya.

” Kemudian ada mediasi yang difasilitasi Polres Kutim melalui Kasat Intelkam, namun hasilnya deadlock. Ini kan artinya mereka tidak serius dan tidak melaporkan masalah ini ke pucuk pimpinan mereka di Jakarta,” jelasnya.

Pungkas memaparkan, awalnya harga ditawarkan pihaknya Rp. 150 Miliar, lalu ditawar PT. KPC menjadi 10 Miliar, kemudian pihak Poktan TDB menurunkan harga jadi Rp. 80 Miliar dan ditawar lagi jadi 15 Miliar. Dari tawaran harga (80 Miliar) yang ia ajukan merupakan harga yang memang sudah sesuai. Sebab, 12 tahun lahan dikuasai korporasi besar itu, tak pernah ada itikad baik perusahaan untuk berdamai dan bernegosiasi yang sekiranya masuk di akal,” sambungnya.

Baca Juga

Program Agroforestry: Bangsa Petarung Bukan Bangsa Pengemis, Kita jadi Buruh Tapi untuk jadi Bos

Tak Tuntas-tuntas PETI di Taluk Kuantan: Kini, Masyarakat Desa Beringin Menikmati Air Kotor dari Sungai Nanun

Wow! GMKPR Bentang Spanduk: Zulhelmi Arifin Kenapa Belum Dibebas Tugaskan dan Dipertahankan

” Kami terdiri dari 26 orang anggota dan sembilan tim inti dari penasihat sampai korlap. Lucunya kami datang ke lahan disebut menghalangi aktifitas tambang. Padahal jelas itu lahan milik kami sesuai putusan nomor putusan 3475 K/PDT/2022 (bisa cek di google). Lalu mereka yang masih bebas menggunakan lahan kami itu disebut apa,” paparnya.

Dari nilai yang ditawarkan, Pungkas membeberkan bahwa, selama ia berjuang menempuh jalur hukum tak sedikit biaya yang dikeluarkan. Bahkan ia rela berhutang kesana kemari demi mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Apalagi harga itu sudah sangat sesuai bila dihitung dari masa pemakaian lahan selama 12 tahun dan ganti untung tanah untuk kelancaran kinerja perusahaan,” bebernya.

” Rumah dan kendaraan saya saja sudah tergadai demi menempuh jalur hukum, mencari pinjaman dana agar dapat memenuhi panggilan juga prosedur hukum yang ada, semua itu kan pakai biaya. Makanya saya tetapkan nilai segitu. Perlu digaris bawahi 12 tahun mereka gunakan tanah kami secara gratis,” pungkasnya.

Bahkan, acap kali Poktan TDB meminta bukti legalitas yang mereka (PT. KPC) punya, mereka selalu menantang Poktan TDB ke meja hijau,” imbuhnya.

” Kami ikuti aturan, kami patuhi tiap alurnya sampai akhirnya putusan KABUL keluar. Saya tahu meskipun salinan itu belum sampai ke saya tapi dari putusan online saya dan kelompok menang, bahkan Oktober lalu saya bersama tim ke Jakarta menyambangi Kantor MA demi mengetahui putusan itu,” bebernya.

Tawar menawar itu wajar. Ibarat jual baju jika harga baju disebuah toko itu mahal dan uang kita tidak cukup apakah kita akan memaksa agar penjualnya menurunkan harga sesuai dana yang kita punya. Pun demikian bila kita sudah memakai barang seseorang tanpa izin dan kemudian kita dituntut untuk menggantinya maka kita harus siap,” sambung Pungkas.

Ia pun berharap keadilan bagi masyarakat yang yang direbut haknya oleh perusahaan. “Bisa dihitung 12 tahun mereka gunakan tanah kami untuk bisnisnya, bayangkan berapa keuntungan besar yang mereka terima diatas penderitaan kami,” tandasnya.

Kelompok wartawan yang tergabung di PJS berupaya menghubungi PT. KPC, General Manager External Affairs & Sustainable Dev PT KPC, Wawan Setiawan namun masih belum bisa ditemui. Kami akan berusaha meminta keterangan ke pihak PT KPC terkait kasus ini dan akan memuatnya dalam berita jaringan PJS sebagai bentuk perimbangan dan hak jawab dari pihak perusahan.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan terkait pembebasan lahan, pemerintah sudah tak lagi menerapkan sistem ganti rugi selama kepemimpinannya. Sistem yang dijalankan adalah ganti untung. Hal inilah yang harusnya dipakai perusahaan dalam menyelesaikan konflik lahan dengan masyarakat. (Tim)

Tags: EkonomiGanti Untung Lahan Masih Tarik Ulur

Berita Terkait

Program Agroforestry: Bangsa Petarung Bukan Bangsa Pengemis, Kita jadi Buruh Tapi untuk jadi Bos
Berita

Program Agroforestry: Bangsa Petarung Bukan Bangsa Pengemis, Kita jadi Buruh Tapi untuk jadi Bos

Senin, 7 Juli 2025
Tak Tuntas-tuntas PETI di Taluk Kuantan: Kini, Masyarakat Desa Beringin Menikmati Air Kotor dari Sungai Nanun
Berita

Tak Tuntas-tuntas PETI di Taluk Kuantan: Kini, Masyarakat Desa Beringin Menikmati Air Kotor dari Sungai Nanun

Jumat, 4 Juli 2025
Wow! GMKPR Bentang Spanduk: Zulhelmi Arifin Kenapa Belum Dibebas Tugaskan dan Dipertahankan
Berita

Wow! GMKPR Bentang Spanduk: Zulhelmi Arifin Kenapa Belum Dibebas Tugaskan dan Dipertahankan

Rabu, 2 Juli 2025
Ikut Terpanggil Pertahankan Tradisi, Bangkit Sanjaya Musisi Rock Hidupkan 1 Muharram dan Pemberdayaan Masyarakat
Berita

Ikut Terpanggil Pertahankan Tradisi, Bangkit Sanjaya Musisi Rock Hidupkan 1 Muharram dan Pemberdayaan Masyarakat

Jumat, 27 Juni 2025
Wow! Willy Lesmana Putra Didampingi Tokoh Pelestarian Alam Riau dan Menghimbau Masyarakat Prosesi Malam Satu Suro
Berita

Wow! Willy Lesmana Putra Didampingi Tokoh Pelestarian Alam Riau dan Menghimbau Masyarakat Prosesi Malam Satu Suro

Rabu, 25 Juni 2025
Meskipun di Razia dan Dibakar Tak Membuat Efek Jera, Kapolda Riau dan Satgas Tambang Diminta Tuntaskan, Komitmen Kapolres?
Berita

Meskipun di Razia dan Dibakar Tak Membuat Efek Jera, Kapolda Riau dan Satgas Tambang Diminta Tuntaskan, Komitmen Kapolres?

Senin, 23 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Sadis! Penjaga Malam Kantor Penghulu Minas Timur Tewas Leher Nyaris Putus

    Sadis! Penjaga Malam Kantor Penghulu Minas Timur Tewas Leher Nyaris Putus

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kadis PUPR Bengkalis: Jalan Hangtuah Duri Kewenangan Kementrian PUPR dan Atensi Khusus dari Bupati Ibu Kasmarni

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Maut Sepeda Motor Di Perawang, Satu Meninggal dan Satu Lagi Kritis

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Catut Nama Terkait Turnament Laga Ayam Bangkok, Larshen Yunus Resmi Dilaporkan ke Polda Riau

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Yellow Claw Akan Guncang Pekanbaru, EO Venza Fest Hadirkan Musisi Internasional Pertama

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0

Riau Integritas – Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi.
Portal Berita Riau Terpercaya, Berita Riau, Berita Pekanbaru, Portal Berita Pekanbaru

Perusahaan

  • Home
  • Info Pariwara
  • Kontak Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

Ikuti Kami, untuk mendapatkan berita terbaru hari ini

Copyrights © 2021 Riau Integritas - Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi. All rights reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
    • Berita Bengkalis
    • Berita Dumai
    • Berita Indragiri Hilir
    • Berita Indragiri Hulu
    • Berita Kampar
    • Berita Kepri
    • Berita Kuantan Singingi
    • Berita Pekanbaru
    • Berita Pelalawan
    • Berita Rokan Hilir
    • Berita Rokan Hulu
    • Berita Siak
  • Bisnis
    • Ekonomi
    • Properti
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Politik
  • Serba Serbi
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Sosial
    • Pendidikan
    • Otomotif
    • Olah Raga
    • Advertorial
    • Opini
    • Pemerintahan

Copyrights © 2021 Riau Integritas - Sajikan Berita Jujur & Berdedikasi. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Home
Redaksi
Info Iklan
Cari Berita