Langsa, (Kota Aceh) – Proyek jalan lingkar Kota Langsa, Aceh yang di bangun oleh pemerintah Kota Langsa sampai sekarang belum jadi, malah jalan tersebut menjadi lokasi tempat pembuangan sampah oleh warga. Jalan yang di bangun itu mulai Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro yang melintasi hutan bakau dan sungai hingga ke Gampong Batee Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Amatan media ini, Sabtu, 3 Desember 2022, jalan tersebut hanya diaspal di sekitar Gampong Birem Puntong serta satu unit jembatan, namun di ujung jembatan tersebut belum ada bakal jalan, masih terlihat tumbuhan hutan bakau, jika di nilai proyek tersebut buang -buang anggaran saja dan tidak tanggung-tanggung milyaran rupiah.
Di Gampong (Desa) Batee Puteh, juga belum bisa dipakai oleh masyarakat karena ada sungai belum ada jembatan, malah lokasi ini sudah dijadikan tempat buang sampah masyarakat terlihat banyak berserakan batok kelapa muda disekitar pinggir jalan tersebut.
Salah seorang warga, Yunus, saat di tanya media ini tentang jalan tersebut, ia menyebutkan, proyek jalan ini sudah lama tidak di lanjutkan oleh pemerintah Kota Langsa, ia tidak mengerti mengapa pemerintah Kota Langsa tidak melanjutkan pembangunan jalan itu, ucapnya.
Ditempat terpisah, warga lainnya yang belum diketahui namanya, menyebutkan, jalan ini dibangun oleh pemerintah Kota Langsa disebut jalan lingkar, mulai dari simpang comodore sampai depan SMAN 2 Langsa di Gampong Bate Puteh, jalan ini melingkar dari menembus Gampong sungai Pauh, informasi yang ia terima rencana jalan ini akan di lintasi kendaraan seperti bus, truk agar kendaraan ini tidak lagi melewati perkotaan langsa, sebutnya.
Lanjutnya lagi, jalan ini belum jadi, sekarang pemerintah pusat sudah merencanakan pembagunan jalan tol yang membelah hutan kota Langsa sebelah barat, dengar-dengar jalan tol tersebut akan di operasikan pada tahun 2024, sudah pasti jalan lingkar ini tidak di lanjutkan, cukup banyak dana negara habis untuk jalan itu tapi belum bisa digunakan oleh masyarakat, bisa dikatakan ini proyek pencitraan pemerintah Kota Langsa, ucapnya.
Untuk mengetahui kapan jalan ini dilanjutkan lagi pembangunan nya, belum terkonfirmasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa sampai berita ini dikirim ke redaksi.(MT-007).