BENGKALIS- Seiring masa berlalu dan Tahun beganti Tahun, sementara penduduk Kabupaten Bengkalis semakin hari semakin kian padat dan bertambah. Sehingga memerlukan lapangan kerja yang cukup dan layak serta luas, khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis ini. Rabu 13/07/2022.
Seiring waktu berjalan terus membuat seseorang pemuda dari Bengkalis yang akrab di sapa Bang Lihin ini tak hentinya berupaya bersama rekan-rekan di Desa Muntai. Bagaimana caranya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bengkalis ini, juga agar terbantu ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapak lapangan kerja.
Saat di temui awak media ini, Bang Solihin dengan akrab di panggil Abang Lihin salah satu orang penggagas taman Pantai Raja Kecik Desa Muntai.
Dari nol sampai lah sekarang menjadi wisata yang ramai di kunjungi masyarakat Bengkalis dan luar Bengkalis, juga salah satu wisata pantai andalan masyarakat Bengkalis,” ungkap Bang Lihin.
Sementara waktu wisata pantai berjalan terus, di samping itu kami serta bersama masyarakat desa memikirkan dan berupaya sebisanya dan sekitarnya akan mengolah sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.
” Agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas serta mudah mudahan bisa mencipta kan lapangan kerja bagi pemuda pemudi serta masyarakat, sehingga beban hidup hari ke hari bisa terbantu,” urainya.
Menurut saudara Lihin, sudah hampir 4 Bulan ini kita mengolah produk lain dari dari bahan kayu gerongang, yang bernama miyak dari kayu gerongang khazanah hasil produksi ksu-ipmpl,” imbuhya.
” Alhamdulilah minyak tersebut sudah bisa di gunakan untuk obat luar seperti gatal-gatal pada kulit, kudis api dan sebagainya,” papar Bang Lihin.
Dalam pengelolahan tersebut, yang kita ambil dari sumber daya alam kita sendiri juga potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis ini, sangat banyak, sayang jika kita biarkan hanya menjadi semak belukar dan sekarang kita sedang memanfaatkan potensi sumber daya alam di wilayah Bengkalis yang bisa di manfaat kan oleh masyarakat,” tuturnya.
Pada saat itu juga Bang Lihin juga memperlihatkan kreatif dan ketekunan nya bersama rekan-rekannya dalam pengelolaan bernis arti katanya pengkilat kayu, agar seri kayu menjadi unik dan cantik dan terlihat nampak indah.
” Kami bersama kawan-kawan mencoba mengolah potensi alam ini, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Bang Lihin.
Solihin bersama rekan-rekan juga berharap kepada pemerintah Desa ataupun Pemda pemerindah daerah Kabupaten Bengkalis, kiranya memperhatikan kami secara serius, bersunguh- sunguh,” harapnya.
Mudah-mudahan dengan kita saling kerja sama, produk-produk seperti, pantai raja kecik serta pengelolaan bahan dari kayu gerongang serta pengkilat kayu bernis ini bisa tumbuh menjadi besar dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pesannya. (Shn)