PEKANBARU- Terkait pemberitaan beberapa media online atas peristiwa dugaan pengeroyokan Sekretaris KNPI Riau yang terjadi, Jumat (7/10/22) malam.
Dimana, informasi yang telah beredar dituding Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, adalah sebagai dalang atas insiden tersebut.
Kabar yang telah terekspos ke khayalal umum itu, dibantah keras PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun, ketika konfirmasi terkait tudingan bahwa, dirinya adalah yang menyuruh para pelaku untuk melakukan pengeroyokkan terhadap Sekretaris KNPI Riau.
“Saya tidak pernah berniat jelek sama siapapun. Apalagi memerintahkan atau menyuruh untuk memukul. Ini diluar pengetahuan aku,” kata Muflihun, Sabtu (8/10/22).
Dijelaskannya, Saya sangat menyayangkan nama saya dibawa-bawa. Yang berkelahi orang lain, kok saya yang disebut-sebut.
Menurutnya saat ini bersama seluruh instansi di Pemko Pekanbaru sedang sibuk menyelesaikan beberapa persoalan warga, terutama banjir.
“Terkait banjir yang terjadi saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berusaha keras untuk mengatasinya diantaranya melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan normalisasi sungai dan drainase di setiap sudut kota,” imbuhnya.
Bisa kita lihat sendiri saat ini di lapangan bagaimana tim Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan normalisasi sungai dan pembersihan drainase setiap hari. Pada APBD-P tahun 2022, ini pula kita menganggarkan pembelian alat berat min, yang akan digunakan untuk melakukan pengerukan drainase dalam upaya mendukung normalisasi, jelasnya.
“Mencegah banjir di Kota Pekanbaru ini tidak bisa Pemko sendiri, namun harus didukung oleh seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Di antaranya dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing dan menghidupkan kembali kegiatan gotong royong,” pungkasnya. (Rls)