Langsa, (Aceh) – Diduga Proyek penuh dengan Konspirasi di lingkungan Universitas Samudra (Unsam), proyek yang di amanah kepada rekanan tidak profesional akibatnya bangunan drainase di lingkungan kampus tersebut tidak berkualitas, ratusan juta uang negara pada proyek tersebut diduga tidak terserap sesuai dengan pagu anggaran, sehingga bangunan drainase dilingkungan kampus tersebut roboh.
Amatan wartawan media ini, Jum’at, 27 Januari 2023 sekira pukul 15.00 s/d 17.30 Wib pada lokasi proyek drainase di lingkungan kampus Universitas Samudra (Unsam) drainase yang panjangnya lebih kurang 700 meter yang baru saja di kerjakan dinding drainase tersebut rubuh sepanjang lebih kurang 20 meteran.
Jika diamati secara seksama, kualitas adukan semen diduga tidak sesuai dengan dokumen proyek, sehingga dinding drainase tidak kuat menahan timbunan tanah di sekitarnya, diduga material yang digunakan juga tidak baik kemungkinan tercampur dengan tanah, begitu juga dengan besi rangka juga diduga tidak cukup ukuran, dan membuat dinding drainase itu menjadi lemah.
Yang menjadi pertanyaan, di kampus itu ada tenaga teknis bangunan, diduga tidak ajak ikut serta mengawasi pembangunan drainase itu, sehingga rekanan bekerja asal-asalan yang penting proyek selesai, namun apa mau di kata proyek baru seumur jagung sudah roboh, jika sudah seperti ini semua pihak harus bertanggung jawab karena uang negara yang digunakan pada proyek itu diduga tidak sesuai pagu.
Pihak wartawan media ini mencari tahu penyebab dinding proyek drainase dilingkungan kampus Universitas Samudra (Unsam) rubuh ke pihak pengawas dan penjabat PPTK pada proyek itu tidak berhasil dijumpai, namun dicoba hubungi melalui WhatsApp dan telpon namun tidak pernah mengrespon mungkin menganggap tidak perlu memberikan keterangan kepada para wartawan tentang dinding proyek drainase itu rubuh, sehingga keterangan tidak di perbolehkan sampai berita ini di kirim ke redaksi.(MT-007)