ROHIL- Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) oleh petugas Regsosek Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilakukan di Rumah Dinas Bupati, Mess Pemda, Jalan Perwira, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Sabtu (15/10/2022).
Bupati Rohil, Afrizal Sintong beserta keluarga yang menjadi responden pertama pendataan awal Regsosek tersebut menyambut baik kunjungan serta menjawab pertanyaaan petugas dengan antusias.
Petugas yang hadir saat itu didampingi oleh Kepala badan Pusat Statistik (BPS) Rohil Rozalinda, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil Zuhri, serta tim Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) Rohil.
Tujuan dipilihnya Bupati Rohil beserta keluarga sebagai responden yang pertama kali didata oleh petugas Regsosek Rohil 2022 adalah, agar Bupati menjadi motor penggerak awal supaya masyarakat Kabupaten Rohil bersedia dilakukan pendataan oleh petugas Regsosek Rohil.
Setelah Bupati Rohil bersedia menjadi responden, maka masyarakat Rohil yang diminta menjadi responden oleh petugas Regsosek bisa dengan senang hati menyambut dan menjawab pertanyaan petugas serta memberikan data yang valid serta akurat.
Pada awal pembahasan, Bupati memberikan testimoni terkait pendataan awal Regsosek tersebut. Dalam testimoninya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Rokan Hilir tanpa terkecuali, agar mau menerima dan menyambut petugas awal Regsosek dengan baik serta menjawab pertanyaan dengan sejujurnya.
Karena data yang dihasilkan Regsosek ini nantinya akan menjadi data terpadu sosial ekonomi seluruh masyarakat untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Afrizal Sintong yang diwawancarai langsung oleh Ketua Tim Pelaksanaan Pendataan Awal Regsosek BPS Kabupaten Rohil, Irfaldo Riocaesar menjawab setiap pertanyaan dengan santai dan terbuka.
Beliau juga berharap, agar pelaksanaan pendataan awal Regsosek di Rohil yang berlangsung pada 15 Oktober sampai 14 Desember 2022 dilakukan serentak di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan acara regsosek ini berjalan dengan baik dan lancar di seluruh Indonesia guna menghasilkan data terpadu sosial ekonomi yang valid dan terpercaya,” harapnya. (Rls)