SIAK– Seorang balita berumur sekira 3 tahun bernama Aurel berjenis kelamin perempuan warga RT 006/RW 006 Desa Kampung Tualang meninggal dunia akibat terbawa arus deras air parit saat bermain didepan halaman rumah setalah hujan deras sekira Pukul 17.00 Wib pada Selasa (20/09/2022).
Menurut informasi kejadian dari tetangga korban Alek, korban bermain didepan rumah bersama temannya yang merupakan anak tetangganya saat setalah hujan deras.
Saat kejadian korban tenggelam terbawa arus deras parit, orang tua perempuan lagi mandikan adik korban, sementara orang tua laki- laki korban berada didalam rumah yang tidak terpantau olehnya korban bermain didepan rumahnya.
“Teman korban yang sama-sama bermain sudah memanggil orang tua perempuan korban untuk memberitahu orang tua perempuan korban yang sedang memandikan adik korban,” terang Alek.
Akan tetapi orang tua perempuan korban tidak memahami maksud yang disampaikan teman korban tersebut, ” ungkap Alek tentangga korban yang mengetahui kronologi kejadian.
Menurut informasi Alek, orang tua perempuan korban mengetahui anaknya tenggelam diseret arus air parit disaat hendak keluar rumah untuk memanggil korban saat bermain, saat orang tua perempuan korban sampai depan rumah dia menanyakan keteman korban dan teman korban menunjuk kearah parit sambil mengatakan korban hanyut dengan kondisi arus air parit yang deras setelah hujan.
“Korban ditemukan seorang pemuda saat terapung dialiran deras arus parit dalam kondisi korban tidak sadarkan diri dan diperkirakan sudah tidak bernafas lagi, menurut pemuda tersebut korban sudah terbawa arus parit sekitar 300 meter dari lokasi depan rumah korban bermain, ” terang Alek.
“Korban sempat dibawa kerumah sakit, dan dari keterangan dokter korban telah meninggal saat sampai disana, ” sambungnya.
Mungkin korban bermain dekat parit yang kondisi arus air lagi naik dan deras, dan korban terpeleset hingga jatuh kedalam parit dan hanyut terbawa arus, ” tutup Alek Tetangga korban. (GIO)