Pekanbaru, Riauintegritas.com – Isu dugaan asusila yang menyeret nama Yayasan An Namiroh Pekanbaru kembali mencuat setelah potongan video beredar di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Zulkardi, memberikan penjelasan sekaligus meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.
Menurut Zulkardi, pihak sekolah telah melakukan klarifikasi langsung kepadanya terkait isu tersebut. “Saya sudah menerima penjelasan dari pihak sekolah, dan dipastikan bahwa tidak ada video asusila sebagaimana yang ramai di media sosial,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa persoalan ini juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian. “Kasus ini sudah diproses di Polsek Senapelan dan hasilnya tidak terbukti,” ujarnya.
Selain itu, Zulkardi menegaskan pihak Yayasan An Namiroh juga telah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk memberikan klarifikasi resmi. Ia sendiri telah melihat berita acara hasil pertemuan tersebut. “Dalam berita acara Dinas Pendidikan jelas disebutkan bahwa isu dugaan asusila tidak benar. Hal itu ditegaskan dalam poin-poin klarifikasi resmi,” tambahnya.
Zulkardi mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum jelas kebenarannya. “Kita semua harus menjaga kondusifitas dan nama baik lembaga pendidikan. Jangan sampai isu yang tidak benar menimbulkan keresahan di masyarakat,” tutupnya.**