LANGSA- Warga Gampong (Desa) Meurandeh Induk, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh meminta pihak universitas Samudra (Unsam), agar dapat membuka pintu keluar masuk ke fakultas ekonomi.
Yang berdiri sekitar Gampong mereka agar para mahasiswa dapat mengakses keluar masuk ke kampus fakultas Ekonomi karena lebih dekat dengan rumah kos yang di sediakan oleh warga.
Salah seorang warga yang menyediakan rumah kos-kosan di sekitar kampus fakultas ekonomi sebelum area lahan kampus di pagar beton, mahasiswa banyak yang ngekos di sekitar kampus itu.
Namun dalam beberapa tahun ini kami penyedia rumah kosan tidak lagi di lirik oleh mahasiswa karena mahasiswa kalau mau ke kampus Fakultas Ekonomi harus memutar jauh dari lokasi kosan ke kampus Fakultas Ekonomi, sebut warga.
Keluhan warga Gampong Meurandeh induk yang dihimpun media ini, Kamis, 18 Mai 2023, mengatakan, pihak Gampong sudah pernah menyurati pihak Universitas Samudra.
Namun tidak pernah di respon, sehingga sampai sekarang rumah kosan milik warga Gampong Meurandeh Induk menjadi kosong, peningkatan ekonomi warga sekitar itu menjadi ikut merosot juga.
Geuchik (Kepala Desa) Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Sarjani, kepada media ini saat di konfirmasi mengatakan, kami pihak gampong sudah tiga kali menyurati universitas Samudra (Unsam),” kata Geuchik.
” Menyangkut permintaan kami dengan waktu yang berbeda dan minta waktu untuk bertemupun dengan Rektor Unsam Prof.Dr. Ir. Hamdani. MT juga tidak ketemu dan di arahkan ke pihak Pembantu rektor II, tentu kami tidak bersedia karena pembantu rektor bukan yang berhak menentukan apa yang menjadi ke inginan kami, sebut geuchik.
Lanjutnya lagi, Meurandeh sejarah bagi pengembangan pendidikan karena sudah berdiri dua Kampus Negeri disini, kami hanya minta kepada pihak Universitas Samudra, agar pintu yang bisa di akses keluar masuk kampus Fakultas Ekonomi di buka,” jelas Geuchik.
” Supaya mahasiswa yang kos di gampong kami ini mudah akses ke kampus tersebut dan masyarakat yang berjualan di sekitar kampus ini bisa tumbuh ekonominya,” ucap Geuchik.
Pihak Universitas Samudra (Unsam) belum di peroleh keterangan tentang permintaan warga Gampong Meurandeh tersebut sampai berita ini di kirim ke redaksi (Mus.Adami)