PEKANBARU- Konflik agraria seakan tak berujung di propinsi Riau. Penyelesaian tuntas dan komprehensif seringkali tak bisa dilakukan semata oleh pemerintah. Kadang perlu seorang aktor yang mengerti dan mau, salah satu adalah Dr. Elviriadi seorang pakar lingkungan hidup.
Untuk itulah, masyarakat adat Luhak Kepenuhan Rohul dan Penghulu Pasir Utara Samsir Silalahi menyerahkan kepada Putra Melayu Meranti Dr. Elviriadi.
“Ya, baru malam tadi ketemu adinda Doktor selaku Kuasa (Hukum) LKA Luhak Kepenuhan untuk mengurus lahan kami ke Planologi dan Menteri LHK,” ucap Dubalang Bustami. Senin (15/1/2024) malam.
Sementara itu, Samsir Silalahi meminta kelanjutan perjuangan desa Pasir Putih Utara Kecamatan Balai Jaya Rokan Hilir.
“Pertemuan di Kementrrian Desa Jakarta sudah 2 kali, Perbub luas desa sudah terbit. Tinggal pak Doktor Elviriadi selaku kuasa hukum desa, ketemu Bang Abetnego Tarigan di Kantor Staf Presiden,” imbuh Samsir sambil badan huyung seketika.
Dwitinggal Satam-Senen Tokoh Simalungun yang ikut ke jakarta bersama doktor berharap konflik kelompok tani selesai.
“Hari ini kami terbang ke Jakarta dari Kualonamo Medan. Mau jumpa Bang Yeka di Ombudsman RI. Ya Allaaaah, tolong kami mudahkan meraih hak tanah kami vs PTPN IV Medan,” ujar Satam Jr sambil berlinang air mata.
Perjalanan Dr. Elviriadi ke Jakarta berlanjut pada Kamis lusa di Bulog RI untuk membantu kebutuhan Penyimpanan beras / gabah Pesantren Bidayatul Hidayah. (Red)