LANGSA- Terasi sudah di kenal puluhan tahun oleh warga Kota Langsa dan daerah lainnya di Aceh dan luar Aceh. Terasi, orang Aceh sering menyebutnya Beulacan ini dibuat dari udang sabu, para pembuat terasi ini banyak di temukan di Gampong (Desa) Lhok Banie, Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa Aceh.
Bahkan di Gampong (desa) Lhok Banie pemerintah daerah sudah mendirikan satu unit rumah tempat proses pembuatan terasi atau Beulacan tersebut.
Di Kota Langsa dahulunya dikenal bukan saja terasi, namun juga di kenal dengan Kopi cap rusa, Kecap dan touco Langsa, Pabrik rokok Langsa, seiring perjalanan waktu kopi cap rusa dan rokok Langsa hilang sampai sekarang.
Dan sekarang kota Langsa masih tinggal pabrik kecap dan touco itupun tidak lagi di produksi di kota Langsa hanya pemasaran saja, jika dahulu kita sering mencium wanginya kopi dan kecap Langsa, namun sampai saat ini tidak terasa lagi.
Hanya terasi atau Beulacan yang masih diproduksi oleh masyarakat sampai saat ini, namun terasi ini belum dikemas dengan kemasan modern, tetapi terasi langsa memang diakui sangat baik dan berbeda dengan terasi produk luar kota Langsa.
Sampai kementerian pendidikan dan tehnologi, reset dan kebudayaan Republik Indonesia memberi sertifikat pengakuan secara nasional sebagai warisan budaya Takbenda (WBTb) kepada terasi Langsa atau Beulacan Langsa tersebut.
Geuchik (Kepala Desa) Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Yusri,SH kepada saat dihubungi media ini melalui WhatsApp mengatakan, pengakuan kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset, tehnologi Republik Indonesia tentang terasi Langsa sebagai warisan budaya Takbenda (WBTb),” kata Yusri.
” Kami sebagai kawasan produksi terasi sangat berterima kasih atas pemberian sertifikat tersebut, artinya terasi Langsa sudah mendapat pengakuan secara nasional dari pemerintah pusat,” sebutnya.
Lanjutnya, pengakuan ini tidak secara spesifik menyebutkan terasi berasal sari Gampong Lhok Banie itu sebagai warisan budaya Takbenda (WBTb) namun hanya menyebutkan Terasi Langsa,” terangnya.
” Asumsi kami terasi tersebut berada di kawasan Gampong Lhok Banie atau Gampong Simpang Lhee, kedua Gampong tersebut berada di kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh,” sebutnya. (MT-007)