ROHIL- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Rapat Koordinasi bersama para Datuk Penghulu, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kabupaten Rohil, Senin (27/11/2023).
Rapat koordinasi Datuk Penghulu, Ketua RT dan RW se-Kabupaten Rohil yang dipusatkan di Taman Budaya, Batu Enam, Bagansiapiapi tersebut mengusung tema “Peran RT/RW Mensukseskan Pemilu Tahun 2024 Serta Menjaga Netralitas dan mengawal Partisipasi Masyarakat” dibuka secara langsung oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP, M.Si.
Dimana, Rakor itu dihadiri Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, para Asisten, perwakilan Polres Rohil, perwakilan Kodim 0321 Rohil, Kakan Kemenag Rohil H Naini, Camat se-Kabupaten Rohil, para Kepala OPD dan berbagai unsur lainnya.
Kadis PMD Rohil Yandra dalam sambutannya mengatakan bahwa, diselenggarakan nya Rakor tersebut bertujuan untuk menjadi edukasi dan memberikan pemahaman kepada para RT dan RW dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Sebab jelasnya, peran RT dan RW ini sangat besar dalam mensukseskan Pemilu. Selain itu, agar para RT dan RW tidak terlibat politik praktis dan berpegang teguh terhadap Netralitas.
“Tujuan kegiatan ini untuk menjadi edukasi pemahaman kepada seluruh peserta dalam upaya menciptakan Pemilu yang bersih dan demokrasi serta Netral,” katanya.
Apalagi lanjutnya, tanpa netralitas birokrasi maka akan terdapat resiko ketimpangan dalam pelaksanaan Pemilu dan akan mencederai demokrasi.
Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh Camat, Datuk Penghulu, Lurah serta RT dan RW pada acara Rakor tersebut.
Rakor ini kata Bupati, sengaja diselenggarakan agar para RT dan RW selaku aparat pemerintahan yang terendah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat mengetahui akan tugas.
Dan fungsinya serta aturan. Apalagi, akan menghadapi Pemilu Tahun 2024 mendatang. Sehingga diharapkan partisipasi pemilih semakin meningkat dari sebelumnya.
“Ini sengaja kita kumpulkan karena kita harus tau aturan. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu, para RT dan RW harus tau apa tugas dan fungsinya nya, RT dan RW tidak boleh terlibat dalam politik praktis,” terangnya.
RT dan RW lanjut Bupati, merupakan organisasi masyarakat yang di gaji dengan menggunakan dana APBD. Sehingga tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis apalagi menjadi tim sukses salah satu peserta Pemilu.
“Dengan Rakor ini nantinya diharapkan para RT dan RW tau seluruh aturan yang ada. Tugas RT dan RW yang paling dekat dengan warga bisa mengingatkan masyarakat agar partisipasi para pemilih diwilayah nya meningkat. Jangan sampai masyarakat Golput, berikan edukasi kepada masyarakat,” sebutnya.
Bupati juga mengaku bangga bisa bersilaturahmi dan berkumpul dengan para RT dan RW se-Kabupaten Rohil. “Kami selaku pemerintah daerah akan senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi daerah yang kita cintai ini. Mari bersama membangun daerah,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan secara simbolis hadiah paket umrah kepada para RT RW terbaik dan berprestasi serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa terbaik.
Sementara pemateri dalam rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Rohil itu diantaranya Kasat Binmas Polres Rohil dan Pasi Pers Kodim 0321 Rohil. (Rls)