PEKANBARU- Pada Kamis (18/08/2022) kemarin, Afriadi Andika resmi membuat Laporan (LP) ke Polresta Kota Pekanbaru, terkait Dugaan Pencemaran nama baik atas dirinya, yang dilakukan oleh Oknum Karyawan salah satu Perusahaan Berinisal SI di Daerah Garuda Sakti Kota Pekanbaru, Riau.
Andika panggilan, pria yang berprofesi sebagai Advokat atau Pengacara tersebut, hari ini, Jum’at (19/08/2022) Resmi mencabut LP tersebut, karena telah Sepakat Berdamai dengan SI (Terlapor) Dugaan Pencemaran nama baik atas dirinya.
Dari Pantauan Tim Satuju.com di Lokasi pertemuan Pelapor dan Terlapor hari ini sepakat berdamai, dengan kekeluargaan, dimana SI (Terlapor) telah meminta maaf kepada Andika (Pelapor) atas tuduhan Fitnah, dan Pemberitahuan Bohong yang telah dilakukannya (SI) kepada Andika atas Tuduhan Andika telah melakukan Pungli Penerimaan proposal 17 Agustus.
“Saya tidak pernah menerima informasi Proposal 17 Agustus dan tidak pernah menerima Dana Anggaran 17 Agustus yang mengatur tentang Delik Fitnah dan pemberitahuan bohong,” ujarnya.
Srta pasal-pasal KUHP adalah Sah dan Relevan dengan perbuatan Suarti yang bekerja di perusahaan parindong,” kata Afriadi Andika saat membacakan tanggapan atas informasi melalui via telepon,” ungkap Andika.
Selanjutnya, Pelapor Andika dan SI (Terlapor) Sepakat membuat Surat Perdamaian yang ditanda tangani langsung oleh kedua belah pihak, dan saksi Owner Parindong.
Selain itu, SI menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada Andika, dimana Ia Khilaf telah menyampaikan Informasi Bohong kepada orang-orang di lingkungan tempat tinggal Andika.
“Dari hati saya minta maaf kepada saudara Andika atas Tuduhan saya terkait Penerimaan Dana Proposal 17 Agustus itu, dan juga saya meminta maaf kepada saudara-saudara saya yang satu lingkungan dengan Andika,” jelas SI.
Disini saya juga salah informasi dari teman, dan ada kesalah pahaman. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan atas informasi ini,” ujar SI Kepada Satuju.com di Lokasi, Jalan Garuda Sakti KM 9, Kota Pekanbaru Riau. (Rls/Tim)