BENGKALIS- Kegiatan pembalakan liar alias illegal logging atau pembalakan liar diduga masih marak terjadi di pesisir Riau. Seperti di wilayah Bengkalis, daerah pulau Padang, Meranti, bahkan diwilayahnya sebagian masuk Kabupaten Siak dan Bengkalis.
Dari informasi yang berhasil dirangkum di lapangan, hasil pembalakan liar dikirim ke sejumlah daerah di Riau dan juga di pulau Bengkalis.
Di pulau Bengkalis sendiri, terlihat marak masuk kayu ilegal loging. Ini terbukti kayu alam yang didatangkan dari Pulau Padang melalui pelabuhan tikus di Desa Ketam Putih ke Pulau Bengkalis.
Dari pantauan di lapangan, sebanyak 3 gerobak angkutan kayu pada subuh tepatnya jam 04.07, Minggu (7/1/2024) melintas di jalan lintas pramuka di Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis, dengan bermuatan kayu balak tim yang diperkirakan sebanyak 2,5 tan lebih per gerobak.
Aksi pengiriman kayu balak tim ke tempat penggergajian kayu di sejumlah gudang kayu di pulau Bengkalis dilakukan secara terang-terangan. Seolah aparat keamanan tutup mata dengan beredarnya kayu ilegal tersebut.
Pada saat pengiriman kayu, pengemudi gerobak yang bermuatan kayu yang sempat menyebutkan, kayu itu dibawa dari Desa Ketam Putih menuju ke tempat pengolahan kayu di kelapa pati darat gudang berinisial (RD-red) salah satu oknum yang bertugas di mapolres Bengkalis.
“Ya saya hanya mengantar kayu pesanan pemiliknya di daerah Kelapa Pati darat Bg,” ujar salah seorang Pria yang tak mau menyebutkan namanya saat ditanya wartawan.
Ia menyebutkan, kami ada 3 gerobak mau diantarkan kegudang (RD-red), pria juga menyebutkan bahwa kayu milik (IW-red) diduga salah satu oknum TNI.
Sementara dikomfirmasi Kapolres Bengkalis AKPB Setyo Bimo Anggoro SH SI melalui pesan WA, Minggu, 07/01/24 belum ada jawaban sampai berita diterbitkan. (Tim).