Langsa, Riauintegritas.com – Ribuan batang pohon bakau masih muda di tebang oleh masyarakat untuk di jadikan arang kayu ditumpuk disekitar dapur arang jalan negara, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa Aceh.
Perambahan Pohon batang kayu bakau (pohon manggrove) diperkirakan sudah berlangsung lama dan terang-terangan di lakukan oleh cukong atau Touke arang tanpa ada penindakan oleh aparat penegak hukum wilayah Kota Langsa.
Pantauan wartawan media ini, Senin, 30 Januari 2023, sangat jelas terlihat ribuan batang pohon bakau hasil Perambahan yang akan di jadikan kayu arang, aman saja di tumbuk di depan dapur pembakaran, sangat jelas di lihat oleh siapa saja yang lewat termasuk aparat penegak hukum (APH) namun aman-aman saja, di duga ada permainan atas Perambahan hutan bakau di wilayah Kota Langsa.
Saat wartawan media ini bincang -bincang dengan pekerjaan salah satu dapur tempat pembakaran kayu bakau itu yang belum di ketahui namanya mengatakan, kami pekerja, pemiliknya Geuchik P salah seorang mantan geuchik di kecamatan Langsa lama, dan penjaganya Salah seorang guru berinisial Is untuk mengontrol pekerja, ucap mereka.
Pihak media ini menduga pemodal yang telah merambah hutan bakau di sepanjang pantai yang masuk ke wilayah Kota Langsa, Aceh dengan memanfaat tenaga masyarakat untuk merambah hutan bakau tersebut. Pihak Aparat penegak hukum harus ambil tindak terhadap Perambahan hutan bakau besar-besaran di wilayah Kota Langsa.
Keterangan dari berbagai pihak tentang perambahan hutan bakau belum di peroleh sampai berita ini di kirim ke redaksi.(MT-007)