Pekanbaru, RI – Pasca Aliansi Masyarakat Sipil Rokan Hilir (Almasri) menyurati Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, gerakan tolak Perpanjangan HGU makin menggelinding.
Salah satunya, muncul dari pakar lingkungan hidup Dr. Elviriadi, M Si yang bakal menggulirkan ke pentas nasional.
Pantauan media ini Dr. Elv menyambut gembira munculnya penolakan dari arus bawah sebagaimana rilis pada Sabtu (29/1/22) pagi.
“Luar biasa dan bikin fresh gitu. Dah lama Riau ini “dijajah” korporasi peluluh lantak masa depan negeri. Syukurlah ada arus bawah yang punya kesadaran kritis. Salute buat Almasri,” ungkap Elv.
Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI itu berjanji akan menggelindingkan bola salju penolakan perpanjangan HGU ke pentas nasional.
“Saya kan pengurus Majelis Nasional KAHMI, kita bahas dan gelorakan informasi penolakan dari Riau ini. Tentu bisa kita Endorse KAHMI Wliayah se indonesia untuk mendorong isu penolakan HGU, ” beber mantan aktivis mahasiswa.
Elviriadi yang baru pulang dari Kantor Staf Presiden (KSP) ini akan segera ke Jakarta melapor ke Presiden Jokowi dan NGO Lainnya di Bogor.
“Pertengahan februari lah, insyaAllah saya ke Jakarta. Biar pak Jokowi tau, rakyat sejatinya tak butuh korporasi atau industri kehutanan. Apalagi dominan mereka gak ikut aturan perundangan dan peraturan Menteri. Kajian atau AMDAL nya abal-abal alias ilmuan mata duitan. Pak Jokowi harus dikasi tau. Dan saya juga akan ke LSM/NGO di Bogor, biar ada sinergis dan mainstreaming secara nasional, ” bebernya.
Terpisah, Presidium III Almasri Khofifah Dinda Syahputri menyampaikan rasa apresiasi atas dukungan tokoh masyarakat Dr. Elviriadi.
“Kami dari Almasri dan masyarakat Rohil pada umumnya berterima kasih pada Pak Doktor. Beliau senior saya di HMI. Kami akan terus membuat terdesak PT. Ivomas. Saya ini sebenarnya hanya melanjutkan perjuangan ayah, dan kawan-kawannya sejak 1999. Ayah Dinda sudah sampai ke Istana jumpa Gus Dur memperjuangkan hak-hak rakyat, “pungkas dara manis campuran Aceh Jawa itu dengan senyum khasnya.