PEKANBARU- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Riau bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR untuk membangun kesadaran anti narkoba di kalangan Generasi Z.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Admiral, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dr. Muhd. AR Imam Riauan, Wakil Dekan III Eko Hero, dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi. Dengan tema, “Bangun Kesadaran Anti Narkoba di Kalangan Gen Z Lewat Media literasi”, Senin, (18/12/23).
Kegiatan ini merupakan seminar tahunan yang ditaja oleh Fakultas Ilmu Komunikasi. Dan telah mendapatkan perhatian dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi.
Dimana ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Viola Nindita, Rumah Rehabilitasi TB I Ansor, dan Wakil Dekan III Eko Hero Fakultas Ilmu Komunikasi UIR.
Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Admiral.
Sesi diskusi ini dipandu oleh Rina dengan menghadirkan tugas narasumber yang relevan. Diawali oleh narasumber utama, yaitu Viola Nindita.
Beliau menyampaikan informasi terkait dengan tren penyalahgunaan narkoba di kalangan Gen Z, dampak sosial dan kesehatan dari penyalahgunaan narkoba, serta upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
“Untuk dapat mengenali ciri-ciri pencandu itu ada tiga, yaitu fisik, emosi, dan perilaku.” ujar Viola.
Dikesempatan yang sama Rumah Rehabilitasi TB I Ansor juga memberikan pengalamannya terkait dengan proses rehabilitasi dan pemulihan bagi mereka yang telah terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
Mereka membahas tantangan dan peluang dalam membantu para korban narkoba untuk kembali dan berada di tahap pulih. Ansor juga mengatakan bahwa orang yang sudah memakai barang haram tidak akan pernah sembuh.
Sementara itu, Eko Hero menyampaikan pendapatnya tentang media literasi. Dimana mahasiswa itu adalah orang yang akan mengubah, agen dari perubahan.
Ia membahas bahwa media sosial bukan tempat untuk healing namun tempat dimana kita menjadi menunda-nunda suatu kegiatan.
Dalam seminar ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan bagaimana literasi media dapat membantu membangun kesadaran anti-narkoba di kalangan Gen Z.
Diharapkan, seminar ini dapat membantu mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan Gen Z dan membangun kesadaran yang baik tentang narkoba. (MN).