ROHIL- Tim Dinas PUTR Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Rohil bersama Tim pendampingan Kejari melakukan peninjauan kerja ke lokasi kegiatan Jalan Sekeladi Sekapas, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.
Kasi Datun Kejari Rohil Irpan bersama PPTK langsung melihat kondisi pekerjaan Jalan dilapangan, Kasi Datun saat dikonfirmasi awak media melalui Hand Phon Selulernya mengatakan, ada beberapa koreksi yang terdapat dilapangan, diantaranya tenaga ahli, kasi datun menyampaikan tenaga ahli sangat dibutuh kan untuk kegiatan tersebut,” kata Kasi Datun.
” Sebagaimana yang tertuang didalam kontrak kerja, dimana di RAB terdapat SMKK yang membutuhkan ahli K3 dengan satuan OB, dan kontraktor wajib memenuhi nya,” jelas Kasi Datun Kejari Rohil ini.
Disamping itu, konsultan pengawas yang ditunjuk sebagai pengawasan hendaknya mengawasi kegiatan tersebut dengan mengikuti spesifikasi yang ada di dalam kontrak,” terangnya.
Salah satu potensi kerugian negara akan terjadi apabila salah satu item tidak dilaksanakan, kemudian PPTK dan Kasi Datun juga meninjau Base Camp yang terletak di pangkal jembatan sekeladi sekapas, dan ditemukan inspektor dari konsultan pengawas yang berada di Base camp,” urainya.
Dan mendapat pengarahan juga dari PPTK dan kasi Datun, salah satunya mengenai item pekerjaan. Dalam kesempatan itu PPTK mengatakan, setiap item pekerjaan wajib melakukan Tes Kuality Control ke laboratorium yang direkomendasikan, ada di labor UNRI, labor UIR, dan labor PU Propinsi,” papar PPTK.
Pptk PUPR Rohil Rori Mardian juga menjelaskan, dimana pek tersebut adalah pekerjaan aspal dimana item terdiri dari base B, base A, aspal AC-BC dan AC-WC. Kemudian Kasi Datun bersama PPTK melihat Stockfile yang tidak jauh dari lokasi pekerjaan dan melihat base B dan Base A, kasi datun juga berpesan agar pelaksana mengikuti spesifikasi khusus untuk pekerjaan base tersebut,” imbuhnya.
Setelah meninjau Stockfile, rombongan beserta pelaksana kembali ke Base camp dan pelaksana menunjukan Hodmix Formula dari Quari yang mana material berasal dari daerah pangkalan.
” PPTK juga meminta, agar pekerjaan tersebut selesai tepat waktu yang mana waktu tersisa hanya 2 Bulan lagi. PPTK juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atau yang mewakili yang ikut memantau jalannya pekerjaan tersebut,” ucap PPTK.
Terakhir Kasi Datun juga berpesan, walaupun kegiatan ini didampingi oleh pihak Kejakasaan, bukan berarti pelaksana bekerja tidak mengikuti aturan atau asal-asalan, bekerja justru agar lebih memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-perundangan yang belaku, guna meminalisir kebocoran anggaran, pesannya. (Tim)